Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

4 Hal Ideal yang Diharapkan Seorang Pria dari Calon Pasangannya

15 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 15 Juni 2022   10:17 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari carigambarhd.blogspot.com via pinterest

Nabi Saw. bersabda, "Seorang perempuan dinikahi itu karena empat hal yakni karena hartanya, kecantikannya, keturunannya dan karena agamanya. Peganglah agamanya niscaya kamu akan beruntung." H.R Bukhari dan Muslim.

Kabar ini merupakan keinginan ideal bagi setiap laki-laki. Rasulullah memberi sinyal bahwa karakter dasar seorang laki-laki adalah menyukai keempat hal itu pernyataan ini pun dikonfirmasi kebenarannya lewat ayat.

Manusia (laki-laki) dihiasi dengan rasa suka terhadap wanita dan keindahan lainnya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 14).

Pra nikah adalah saatnya seseorang mencari calon pasangan daya tarik apa yang bisa menyebabkan dirinya menaruh hati untuk membangun sebuah kebersamaan dalam rumah tangga.

Pertama, harta. Tak dipungkiri harta kekayaan adalah pesona yang menenggelamkan akal manusia untuk meraih harta kekayaan seseorang bisa melakukan apa saja wanita kaya biasanya tak luput menjadi salah satu kriteria seorang pria mencari jodohnya.

Kemapanan calon pasangan ini tentu akan lebih membahagiakan kehidupannya kelak jika berumah tangga. Untuk itulah para pria cenderung mencari wanita yang berharta.

Kedua, kecantikan. Para pria selalu terpesona pada pandangan pertama terkait penglihatannya terhadap paras cantik seorang wanita.

Ketertarikan ini adalah awal dari jatuh hatinya seorang pria. Ada yang bilang jatuh cinta pada pandangan pertama dari mata turun ke hati.

Tak dapat dipungkiri dari zaman dahulu para pria selalu terjebak wajah cantik seorang wanita.

Dia bisa membuat seorang pria menjadi "gila," menjadi "buta" dan "gelap mata." Teringat kisah dua anak nabi Adam As. Nabi Adam Dikarunia anak kembar sepasang yakni Qabil dan Iklima, selang berapa lama Hawa melahirkan pasangan Habil dan Labuda.

adalah Qabil dan Habil kakak beradik setelah beranjak dewasa Adam As. diperintah Allah untuk menjodohkan kedua anaknya secara bersilang.

Qabil ke Labuda dan Habil dengan Iklima, namun Qabil keberatan dengan perintah sang ayah. Oleh karenanya Adam As. membuat sayembara kurban siapa saja di antara mereka berdua yang kurbannya diterima oleh Allah maka dia berhak menikahi Iklima.

Singkat cerita Habillah yang berhak menikahi Iklima. Qabil pun marah besar maka dibunuhlah sang adik.

Itulah salah satu contoh kecantikan mampu membutakan mata hati dan membuat gelap mata, saudara sendiri pun tega dihabisi demi mendapatkan wanita cantik idamannya.

Ketiga, keturunan. Pesona seorang wanita selanjutnya adalah ketika dia merupakan keturunan seorang tokoh atau orang berpengaruh dari segi kedudukan maupun harta.

Para pria sering terpesona dan berebut perhatian untuk mendapatkan hatinya dengan harapan jika dia bisa bersanding dengannya derajat dirinya pun akan terangkat.

Keturunan dari orang baik-baik dengan harapan mendapatkan keturunan yang baik pula memilih pasangan seorang yang saleh itu sah-sah saja.

Bagi seorang pria tentu selektif terhadap pasangan sangatlah penting, karena latar belakang pergaulan bebas bisa saja kita mendapatkan pasangan yang tidak tahu latar belakang sipatnya.

Dalam Islam ada dibolehkan untuk ta'aruf yakni proses mengenal calon pasangan. Dalam ta'aruf ini kesempatan bagi sepasang insan ini untuk saling mengenal jangan sampai ketika memasuki ranah rumah tangga karakter aslinya muncul dan biasanya berimbas pada keharmonisan rumah tangga itu sendiri.

Keempat, pertimbangan agama. Untuk mencari pendamping hidup yang ideal maka Nabi Saw. menganjurkan bagi segenap pria untuk mendapatkan calon istri yang paham urusan agama.

Kenapa nabi menganjurkan demikian tak lain supaya rumah tangga kita nantinya berjalan rukun, damai segala masalah diselesaikan menurut aturan agama. Tidak melulu mengikuti nafsu.

Untuk mencari pasangan yang ideal memang sangatlah sulit tapi berdoa untuk mendapatkannya. Tentu saja harus kita panjatkan setiap saat.

Idealnya pasangan kita adalah cantik, berharta, keturunan baik-baik dan salehah. Tapi bagaimana mungkin kita akan mendapatkan yang salehah jika kita sendiri belum memperbaiki diri untuk menjadi seorang yang saleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun