Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dakwah Pelosok Persatuan Islam (Persis)

19 Februari 2022   11:30 Diperbarui: 19 Februari 2022   11:31 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari total jumlah warga Indonesia yang beragama Islam hanya 35 persen saja yang bisa membaca Alquran, alhasil sekitar 65 persen umat Islam Indonesia tidak bisa baca Alquran.

Miris memang jangankan hafiz Alquran, untuk mampu membaca pun masih sulit.

Dakwah Persis di Pelosok Sumatera

Pada Juli 2013 dakwah pelosok Persis yang diwakili oleh Pemuda Persis mulai merambah wilayah Sumatera Selatan, tepatnya di desa Tegal rejo kecamatan Belitang kabupaten Oku Timur -- sebuah daerah pelosok Sumsel berjarak sekitar 180 Km dari kota Palembang. --

Kegiatan yang diselenggarakan berupa pengajian rutin pekanan untuk masyarakat umum dan kegiatan belajar mengajar anak-anak.

Namun seiring geliat dakwah di Belitang kristenisasi juga tak kalah masifnya.

Mereka memiliki sarana pendidikan yang bisa dibilang representatif, sebuah Rumah Sakit besar berdiri di tengah kota.

Ironis memang mayoritas penduduk Belitang adalah Muslim. Inilah tampaknya salah satu alasan terpenting Pemuda Persis untuk mengirimkan dai ke Belitang.

Berbasis di sebuah Masjid jamik di desa Tegalrejo Pemuda Persis memulai kegiatannya.

Walau sudah ada sebelumnya pondok pesantren yang menerapkan metode seperti PM Darussalam Gontor, pengaruhnya bagi warga Belitang tidak begitu signifikan mungkin karena letaknya jauh di pelosok desa Sidogede.

Diharapkan kehadiran Pemuda Persis di Belitang mampu memberikan gebrakan dakwah bagi masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun