Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karakteristik Leadership

9 Desember 2021   10:18 Diperbarui: 9 Desember 2021   10:29 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada dua tipe pemimpin dilihat dari perspektif sosial.

Pertama, pemimpin yang lahir dari keadaan yang memaksa dirinya untuk menjadi pemimpin, sebagian orang mengatakan dia lahir sudah digariskan untuk menjadi pemimpin atau yang lahir karena prestasinya di atas orang lain.

Kedua, tipe pemimpin yang lahir berdasarkan pilihan praktis yang ditunjuk oleh konstituen yang pragmatis, biasanya tipe pemimpin seperti ini harus mempunyai Capital cost yang besar.

Dari Ibnu Umar ra., Nabi Saw. Pernah bersabda, " kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan itu." Hr. Bukhari.

Beratnya amanat yang dipegang seorang pemimpin sehingga dia dikategorikan termasuk dalam 7 orang yang mendapat naungan di hari kiamat oleh Allah Swt. Jika dia mampu menjalankan kepemimpinannya secara adil.

Berkenaan dengan kepemimpinan Nabi Saw. menegaskan, "Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya" (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah).

Bagi para pengemban dakwah yang notabene adalah para pendidik, secara tidak langsung dapat pula dikatakan sebagai Leader atau pimpinan pada suatu jamaah. Berkewajiban memberi contoh yang baik bagi umatnya.

Seorang pimpinan tidak bisa semena-mena bertindak hanya karena dia dijadikan pimpinan kelompok. Azas musyawarah adalah ajaran yang sangat dasar dalam ajaran Islam.

Otoritarianisme dalam Islam sangat ditentang. Oleh sebab itu seorang pemimpin dalam Islam haruslah memilik beberapa karakteristik yang sudah digariskan dalam agama dan bersesuaian dengan karakter sosial masyarakat di mana dia tinggal.

Berikut Adalah Beberapa Karakteristik Leader Dakwah

Pertama, Disiplin. Sosok seorang pemimpin haruslah memiliki karakter disiplin yang kuat. Sebab bagaimana mungkin umat akan mengikuti saran dan ajakannya, jika dalam segala sesuatunya tidak disiplin.

Disiplin waktu dalam arti tepat waktu termasuk di dalamnya juga konsistensi antara apa yang diajarkan dengan sikap kesehariannya. Jika apa yang disampaikannya hanya sekedar teori belaka kemudian tidak teraplikasikan dalam keseharian maka umat tak akan mudah percaya.

Jika Nabi Muhammad Saw. adalah orang yang bisa dipercaya, maka keseharian beliau memang begitu adanya. Bersesuaiannya antara kata dan fakta keseharian.

Disiplin juga bisa bermakna Istiqamah, selalu mengerjakan sesuatu secara simultan, mempunyai ritme waktu kerja yang jelas. Seorang leader dakwah dituntut untuk mempunyai karakter disiplin dalam melaksanakan setiap program kerjanya.

Kedua, pekerja keras. Karakter tangguh dan kuat berkumpul pada frasa pekerja keras. Hari-hari yang akan dilalui tentu tak selamanya mulus tanpa rintangan.

Bagi seorang leader dakwah, dia harus mampu melihat peta dakwah yang terbentang di hadapannya, dia mesti tahu kapan saatnya menghemat energi dan kapan saatnya mengeksplorasinya semaksimal mungkin.

Apa pun situasinya sang leader harus siap menghadapinya dengan kerja keras. Tidak mudah takluk atau lemah semangat atau bahkan putus asa. Energi dahsyat dari seorang leader dakwah biasanya datang dari keyakinan diri bahwa apa yang dia lakukan semata hanyalah perintah Allah ta'ala. Pantang menyerah adalah kata yang paling pantas bagi para pemimpin dakwah.

Ketiga, mudah bergaul (adaptif). Salah satu pemikat dakwah yang paling cepat adalah dengan mudah bergaul, beradaptasi dengan objek dakwah sehingga dakwah mudah tersampaikan, seorang leader dakwah harus mampu mencairkan suasana, komunikasi dakwah adalah kuncinya.

Jika penguasaan komunikasi dakwahnya kurang niscaya dakwah akan mengalami kendala. Komunikasi dakwah yang di masksud adalah kemampuan seorang da'i dalam menyampaikan maksud-maksud agama sehingga dapat diterima masyarakat tanpa terjadi gesekan sosial apa pun.

Itulah di antara sebagian kecil karakter yang mesti dimiliki oleh seorang leader dakwah, namun kadang di lapang tak semudah yang di duga. Banyak ditemukan fenomena da'i yang masih kurang disiplin dengan waktu. Apalagi bagi para da'i yang sudah kategori bertarif, tarap tinggi.

Ada kasus da'i kondang yang sudah dapat uang muka namun tak tahu kenapa sang da'i kondang itu tak datang menghadiri pengajian yang sudah terjadwalkan sebelumnya.

Akibatnya jamaah pengajian pun kecewa dan menuntut sang da'i dengan pasal penipuan. Sungguh miris sebenarnya kejadian tersebut menimpa seorang da'i, dakwah yang tadinya bertujuan untuk menyebarkan risalah Ilahi berubah maksud menjadi mencari materi.

Tidak salah, namun ketidakdisiplinan inilah menjadi sumber masalah utama. Untuk itu para leader dakwah dituntut untuk memiliki minimal tiga karakteristik di atas.

Kepemimpinan itu tidak dilahirkan serta merta namun mereka lahir dan diciptakan melalui proses serta tempaan yang sangat berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun