Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tantangan bagi Pelaku Dakwah Pelosok

20 November 2021   10:50 Diperbarui: 20 November 2021   12:23 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan. Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional." Kompas.com. (Selasa, 28 Januari 2020).

Dalam setiap perjuangan ada banyak tantangan, siapa yang ingin mendapatkan sesuatu dia harus memperjuangkannya sekuat tenaga, mengeluarkan harta, mengeluarkan keringat dan kemampuan. Pengetahuan pun dikeluarkan untuk memuluskan apa yang diinginkan.

Di dalam berdakwah pun demikian terlebih dakwah pelosok banyak tantangan dan atau hambatan yang mesti diurai agar dapat memuluskan jalannya dakwah. Tantangan yang menghambat dalam dakwah pelosok terbagi menjadi dua kategori yaitu internal dan eksternal.

Hambatan yang bersifat internal adalah segala sesuatu hal atau perkara yang dapat memperlambat jalannya suatu program karena adanya hambatan dari diri para pelakunya sendiri.

Hambatan yang bersifat internal mencakup.

Pertama, kemampuan finansial pelaku dakwah. Hal ini sangat memengaruhi sekali demi berjalannya proses dakwah tersebut. Untuk apa kemampuan finansial itu harus dimiliki. Paling tidak ada biaya transfortasi yang mesti di perhitungkan karena dakwah pelosok ini sudah barang tentu jangkauan objek dakwah (mad'u) nya akan sangat jauh dari perkotaan, kemudian kebutuhan akomodasi untuk keperluan konsumsi dan peralatan.

Jika objek dakwah berada di pulau terpencil maka kebutuhan sampan (perahu kecil) harus juga dipertimbangkan. Dan lain sebagainya yang berkaitan dengan finansial.

Kedua, Istiqamah dalam menjalani dakwah pelosok. Semangat yang stabil dalam diri seorang pendakwah terutama pelaku dakwah pelosok ini sangat menentukan keberhasilan dakwah tersebut, bagaimana jadinya jika program dakwah pelosok tersebut hanya sekedar program ngisi waktu bukan sesuatu yang direncanakan secara matang dan terukur.

Maka akibat fatalnya adalah rasa futur atau lemah semangat ketika diuji dengan misalnya perubahan cuaca, seseorang bisa sangat semangat ketika cuaca cerah namun sebaliknya dia menjadi malas ketika cuaca menjadi berubah hujan dan semisalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun