Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebekuan Berpikir Vs Keterbukaan Akal Sebuah Tafakkur, Tidak Sama Antara yang Diam dengan yang Aktif

2 Agustus 2021   18:50 Diperbarui: 2 Agustus 2021   19:02 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sama antara orang yang berdiam diri dengan orang yang penuh gairah inovasi.

Perubahan tidak akan didapat tanpa ada gerakan maka bergerak menjadi sesuatu yang wajib adanya.

 Melangkah maju ke depan wujud dari eksistensi bahwa seseorang itu masih ada tanda kehidupan.

Duduk berdiam diri tanpa memacu diri untuk menciptakan sesuatu atau berkarya tentang sesuatu adalah juga salah satu ciri dari pemalas.

Di zaman persaingan ini yang diam tentu saja akan tergilas. Sementara para pemacu ide terus mengeksplorasi pikirannya untuk mewujudkan sesuatu.

Mereka mempunyai visi dan misi dalam hidup ini. Bagaimana caranya mewujudkan kemenangan atau paling tidak bertahan mempertahankan kehidupannya.

Suatu kemerdekaan tak akan tercapai tanpa adanya perjuangan. Bagaimana jadinya jika founding fathers kita berdiam diri menyerah kepada keadaan membiarkan para penjajah menguras  habis bumi nusantara kita, mendikte kemanusiaan kita. Tentu penjajahan akan berlangsung abadi.

Maka dengan di gerakan oleh hati nurani dan bertekad untuk lepas dari penjajahan.

Mulailah rakyat Indonesia menggerakkan akal nurani nya untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan yang sudah beratus tahun lamanya.

Bangkit nya gagasan-gagasan untuk merdeka. Bermula daripada cerdik pandai, kaum intelektual negeri ini berkumpul dan bermusyawarah untuk memulai jalan apa yang harus di tempuh untuk mendapatkan status negara merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun