Mohon tunggu...
ADU
ADU Mohon Tunggu... Petani - Petani pembelajar

Penyuka novel, film, musik dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Melatih Public Speaking untuk Anak

27 Oktober 2022   08:15 Diperbarui: 27 Oktober 2022   17:19 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Ajari anak untuk menunjukkan ekspresi wajah. Contohkan beberapa ekspresi wajah seperti sedih, kesal, marah, bahagia, murung, penasaran, berpikir dan ekspresi wajah lain yang biasanya sering mereka tunjukkan saat berkegiatan sehari-hari. Bisa disampaikan kalau nanti anak bercerita untuk menunjukkan ekspresi wajahnya.

4. Ajari anak menggunakan gerakan tangan ketika bercerita. Gerakan tangan bisa dengan meminta anak-anak membentuk sesuatu seperti lingkaran, persegi, panjang, kecil, besar dan lainnya. Bisa dikolaborasikan dengan topik tertentu. Contohnya:

"Kakak/Adek tahu hewan gajah dan semut? Kalau gajah besar, kalau semut kecil. Ayo coba gerakin tangannya, gimana kalau besar tangannya? Kalau kecil gimana?"

atau

"Kakak/Adek kalau lagi sikat gigi tangannya gimana ya? Kalau makan? Kalau menyapu?"

atau

"Kakak/Adek pernah lihat ular sama cacing? Panjangan ular apa cacing? Okee, panjang ular ya. Kalau panjang gimana tangannya? Terus cacing lebih pendek, gimana tangannya?"

5. Ajaklah anak untuk ice breaking. Naahhh, syarat ice breakingnya antara lain sesuaikan usia, alat dan bahan mudah didapat, tidak berbahaya, memberikan edukasi seperti kerjasama dan kreativitas. Contohnya dengan ajakan tepuk tangan, berhitung, tebak gambar, tebak lagu, mengikuti gerakan, mengikuti suara dan lainnya. Tujuannya apa? Kegiatan ini supaya anak menjadi enjoy dan happy. Saat kegiatan ini berlangsung, sampaikan saja bahwa anak-anak kalau bersama teman/saudara boleh lho ajak mereka untuk melakukan games. Hehe...

6. Mintalah anak untuk menceritakan suatu objek yang ada di sekitarnya. Bisa bercerita suatu benda belinya dimana, diberi oleh siapa, warna apa, kegunaannya apa dan lain-lain yang berkaitan dengan benda yang dipilih. Objek lainnya bisa berupa gambar. Tunjukkan suatu gambar lalu biarkan anak bercerita tentang gambar yang dilihat. Sebelumnya kita bisa memberikan contoh cerita dulu ya ke anak-anak supaya mereka paham dan mudah untuk praktek.

7. Ajari anak untuk mengajukan pertanyaan. Biasanya anak-anak bingung kalau disuruh bertanya. Rata-rata menjawab dengan tidak punya pertanyaan atau malu atau tidak tahu. Hehehe... wah waahh...mereka memang masih polos teman-teman. Tapi, itu bukan masalah. Coba berikan contoh pertanyaannya dan ajak anak mengatakan pertanyaan tersebut. Cara tersebut cukup ampuh untuk memancing pertanyaan-pertanyaan lain dari anak-anak.

8. Ajari anak mengucapkan salam, terima kasih dan mohon maaf yaaa... Ketiga hal ini penting untuk mengajarkan etika. Sampaikan ke anak-anak bahwa sebelum dan setelah bercerita sampaikan salam ya. Bisa selamat pagi kalau pagi, selamat siang kalau siang, selamat malam kalau malam atau salam lainnya. Kemudian ajari mengucapkan terima kasih dan mohon maaf saat bercerita. Contoh sederhananya "terima kasih ya teman-teman sudah mau dengerin cerita aku" atau "Maaf ya kalau ceritaku buat sedih".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun