Menjadi peserta suatu acara seperti seminar, workshop, talkshow dan sejenisnya sangatlah membahagiakan. Kita dapat ilmu dan relasi baru. Tapi tak jarang lho peserta kegiatan juga bisa bosan, mengantuk, menguap atau melakukan hal lain karena sudah tidak fokus lagi ke acara.
Hayoo PR banget buat MC/moderator pastinya. Gimana buat peserta jadi fokus lagi? Padahal materi yang disampaikan menarik. Kok pada jenuh gitu yaaaa...
Cara mengatasi hal tersebut kita bisa melakukan ice breaking yang merupakan aktivitas sisipan pada suatu acara untuk membuat suasana yang tegang menjadi santai, yang jenuh jadi fokus lagi. Selain itu ice breaking bisa meningkatkan kreativitas dan keakraban satu peserta dengan yang lain.
Caranya gimana sih ice breaking itu?
1. Tepuk tangan
Kita bisa mengajak ice breaking sederhana dengan meminta peserta tepuk tangan. Bisa tepuk tangan biasa. Bisa dengan teknik-teknik tertentu seperti meminta untuk melakukan tepuk pramuka.
2. Yel-yel
Cobalah membuat yel-yel sederhana dengan tema yang sesuai dengan acara. Ajak peserta menyanyikan yel-yel tersebut secara bersama.
3. Motto
Sama seperti yel-yel. Buatlah motto dari acara yang kita pandu. Ajak peserta menyuarakan motto yang telah kita buat.
4. Games
Naah games banyak macamnya ya teman-teman. Buatlah games yang sederhana saja supaya mudah untuk dilakukan oleh peserta. Beberapa contoh games antara lain berhitung, sambung kata, menyanyi, membaca puisi, tebak gambar, tebak lagu, bermain tali-temali, membuat gambar dan lainnya. Teman-teman bebas memilih games yang akan dilakukan.
Saat ice breaking ada hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Peralatan yang akan digunakan untuk ice breaking harus disiapkan terlebih dahulu. Jangan sampai baru nyari secara mendadak. Bisa kacau nanti yaaa karena panik sibuk lari sana lari sini.
2. Durasi waktu ice breaking sesuaikan dengan acara inti. Jangan sampai memakan waktu terlalu lama dan memotong waktu acara inti. Jadi kurang okee deeh acara intinya. Untuk waktu pelaksanaan ice breaking boleh lho secara mendadak tergantung situasi dan kondisi. Pas menatap peserta kok pada ngantuk, pada fokus sendiri-sendiri langsung saja ambil kendali untuk ice breaking. Supaya mereka kembali fokus.
3. Keamanan ice breaking menjadi poin utama. Pilih cara ice breaking yang aman dan tidak membahayakan. Jangan sampai ada korban kecelakaan yang tidak kita harapkan.
4. Pilihkan cara ice breaking yang memiliki nilai edukasi seperti kreativitas, kerjasama peserta meningkat dengan melakukannya.
Semoga bermanfaat ya teman-teman...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI