Mohon tunggu...
ADU
ADU Mohon Tunggu... Petani - Petani pembelajar

Penyuka novel, film, musik dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harta Karun Seorang Master of Ceremony (MC)

8 Oktober 2022   23:06 Diperbarui: 8 Oktober 2022   23:25 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.postermywall.com/

Haloo bestie... semoga sehat selalu yaa...

Kali ini kita akan membahas tentang harta karun seorang MC yaitu cue card. Ada yang  tahu cue card itu apa? Yaaappss, benar sekali. Cue card gampangnya adalah "kartu contekan". Seorang MC umumnya membawa benda tersebut saat memandu acara. Pada cue card itulah dituliskan poin-poin rangkaian acara bahkan narasi yang akan dibawakan. 

Masih ingat syarat cue card apa saja kan? Kalau lupa, coba deeh buka lagi artikel sebelumnya tentang "Apa Saja Persiapan Jadi MC atau Moderator?" hehehehe...

Okeeyy... lanjut kita bahas isi dari cue card. Cue card berisikan rangkaian acara yang akan kita pandu atau bawakan. Apa saja susunannya? Susunan cue card tergantung pada acara yang akan kita bawakan. Apabila acara formal seperti upacara, pelantikan dan sejenisnya harus sesuai pakem yang berlaku. Sedangkan acara semi formal/non formal kita boleh improvisasi dari narasi yang kita tuliskan. 

Eitss...teman-teman kalau mau buat cue card bertanya dulu ya sama panitia. Udah disiapin sama sana atau buat sendiri. Semisal harus buat sendiri ya berarti tanyain juga konsep acaranya.

Umumnya cue card berisikan:

1. Salam sapa

Kita memberikan salam sapa kepada tamu undangan dan peserta acara. Saat memberikan salam sapa, mata kita juga tertuju kepada yang disapa dan tersenyumlah. Hindari wajah bete, cemberut. 

Acara formal seperti wisuda berikut contoh salam sapanya:

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Shalom

Om Swastiastu

Namo Buddhaya

Salam Kebajikan

...

Yang terhormat Direktur Yayasan Cendekia

Yang kami hormati Wakil Direktur Yayasan Cendekia

Yang kami hormati Bapak/Ibu guru dan staff administrasi SMA Cendekia

Yang kami hormati wali siswa kelas XII SMA Cendekia

dan siswa-siswi kelas XII SMA Cendekia"

.....

Ketika acara formal seperti diatas, tentukan mana yang harus disapa menggunakan "yang terhormat". Yang terhormat mengacu pada seseorang yang paling dihormati. Ingat arti ter- berarti paling. Biasanya untuk pejabat tertinggi yang hadir di ruangan. Lainnya menggunakan "yang kami hormati".

Acara non formal seperti outbound berikut salam sapanya:

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Selamat datang kami sampaikan kepada Bapak Ketua RW V Mawar Indah, Desa Samirajo Bapak Sutarno beserta Ibu Sulastri"

...

Salam sapa cukup demikian tidak masalah...

2. Apresiasi

Terselenggaranya suatu acara umumnya ada sponsor dibelakang layar. Apresiasi ini kita berikan kepada sponsor. Sebutkan siapa saja sponsor yang mendukung acara tersebut. Misal, "Acara ini dapat berlangsung karena adanya dukungan dari sponsor. Terima kasih kepada Gramedia, Tek Kotak dan Bank BNI."

3. Perkenalan MC

Tak kenal maka tak sayang... ternyata benar kalau gak kenal susah sayangnya.... Supaya peserta lebih tertarik dengan MC maka perkenalkan diri teman-teman. Misal, "Saya Riani yang akan memandu acara ini sampai selesai."

4. Atensi

Pemandu acara harus bisa menarik fokus peserta. Supaya peserta semangat, fokus, tidak ngantuk, tidak jenuh...kita bisa meminta peserta untuk main games, menyampaikan yel-yel dan motto acara. Pastinya kita contohin dulu, baru diikuti oleh peserta. Boleh juga bagi-bagi doorprize atau hadiah....misal voucher nonton film di XXI, voucher makan, produk sponsor dan lainnya. Dengan begitu, peserta lebih happy dan antusias. Misalnya,

"Saya akan mengetes semangat teman-teman disini. Seorang MC harus semangat supaya membuat peserta antusias. Kalau saya bilang "MC profesional" jawab dengan "ya saya siap jadi MC". Kita coba yaa....

MC: MC profesional

Peserta: ya saya siap jadi MC

Okee, terima kasih. Tepuk tangan untuk kita semua."

5. Deskripsi rangkaian acara

Sampaikanlah rangkaian acara tersebut secara singkat. Termasuk sampaikan siapa narasumbernya. 

6. Inti acara

Selanjutnya baru masuk ke inti dari acaranya. Jangan lupa sampaikan berapa lama durasi waktu inti acara tersebut. Jika diperlukan, tunjuk PIC timer supaya lebih terkontrol. Dibagian ini biasanya juga akan ada sesi diskusi dan ice breaking

7. Closing

Puncak dari suatu acara adalah penutupan. Ketika kita menutup acara coba sampaikan terlebih dahulu kesan dan kesimpulan dari materi atau acara. Setelah itu, sampaikan terima kasih baru salam penutup.

Bingung gak? Begini contohnya...

"Tadi kita sudah mendengarkan tentang tips dan trik menjadi MC. Ternyata menjadi MC yang baik harus mau terus berlatih dan mengambil setiap kesempatan yang ada untuk meningkatkan skill dan juga jam terbang. Setelah ini, harapannya teman-teman mampu mempraktekan dan kelak menjadi MC yang mumpuni. Terima kasih teman-teman atas kehadirannya dan sampai jumpa pada acara seminar minggu depan dengan tema “cara menjadi influencer”.

Selamat siang

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"

Teman-teman saat menjadi MC diperbolehkan untuk improvisasi kecuali acara formal. Meski berimprovisasi tetap sesuai jalur yaaa... Perhatikan sopan santunnya. Jangan keblabasan juga kalau bercanda hehehe... Perhatikan:

1. Tatapan mata kepada peserta. Kalau malu boleh kok lihat alis atau dahi peserta. Pindahkan tatapan minimal 5 detik. Kurang dari itu dikira lagi pemanasan olahraga geleng-geleng kepala hihihi. Atau teman-teman bisa pindah menatap yang lain setelah menyelesaikan 2 atau 3 kalimat. 

2. Intonasi harus disesuaikan. Jangan dataar...bakalan bosen pesertanya....

3. Boleh melakukan ice breaking

4. Boleh menggunakan gerakan tangan asal tidak berlebihan

5. Ketika menunjuk peserta gunakan telapak tangan. Jangan menggunakan telunjuk

6. Misal tiba-tiba "ngeblank" antisipasi dengan penyampaian fakta, ujian/pertanyaan, cerita, kutipan. Hayooo tahu gak maksudnya? Aku kasih contoh untuk tema transportasi online.

-Fakta : "Saat ini transportasi online menjadi solusi masyarakat luas. Daripada mereka harus berkendara sendiri, lebih memilih jasa transportasi tersebut antara lain maxim, gojek, grab. Aplikasinya juga menyediakan fitur lain untuk kirim barang, beli makanan, beli obat, donasi dan lainnya."

atau

"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada 2020 menunjukan bahwa pengguna aplikasi transportasi online di Indonesia naik sekitar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya pandemi covid19 yang mengharuskan kita work from home (WFH ) sehingga kita memanfaatkan transportasi online untuk berbagai hal yaitu pesan makanan, kirim barang, beli sembako."

-Ujian/pertanyaan: "Siapa disini yang suka naik gojek/grab/maxim? Kasih bintang berapa ke driver?"

-Cerita: "Dua hari lalu saya merasakan demam dini hari. Saya bingung, kenapa bisa demam padahal gak kemana mana. Udah dini hari dan gak ada stok obat. Akhirnya saya pesan obat melalui aplikasi transportasi online. 45 menit kemudian, driver sampai di rumah dan aku minum obatnya. Paginya aku udah agak enakan dan bisa berangkat kerja."

-Kutipan: "Dalam kasus meningkatnya penggunaan transportasi online, Bapak Dwijo Sasongko selaku Direktur Transportasi Jaya menyampaikan bahwa pengusaha transportasi online harus memperhatikan kebutuhan konsumen saat ini."

...

4 hal tersebut dapat disisipkan saat acara berlangsung, terutama saat "ngeblank". MC harus dapat menghandle acara. Tidak keempatnya, boleh dipilih salah satu saja yang memungkinkan untuk disampaikan. Termasuk ketika temen-temen menjadi narasumber, boleh praktekan salah satu dari 4 hal tadi supaya tidak ada jeda waktu lama akibat bingung mau menyampaikan apa. Improvisasi tersebut juga membuat kita lebih rileks. 

Okeeey...rasanya cukup pembahasan kali ini yaaa.... Terus praktek, praktek dan praktek... 

Sampai jumpa pada artikel selanjutnya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun