b. Tanyakan apakah ada dresscode yang wajib digunakan
c. Tanyakan adakah cue card atau kartu contekan yang berisi narasi rangkaian acara. Kalau tidak ada, kita dapat membuatnya secara mandiri. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat cue card antara lain ukuran kertas (maksimal 1/2 HVS) supaya tidak menutupi wajah kita, ukuran huruf jangan terlalu kecil untuk antisipasi mata minus, sertakan logo acara di belakang cue card.
d. Tanyakan apakah ada briefing atau gladi bersih. Dengan briefing atau gladi bersih maka kita dapat memperkirakan situasi dan kondisi acara yang akan berlangsung.
e. Tanyakan riwayat hidup dan materi narasumber. Hal ini memudahkan MC/moderator untuk mengetahui profil narasumber dan materi yang akan disampaikan. MC/moderator juga berperan dalam memandu diskusi dengan peserta. Dengan membaca materi terlebih dahulu, MC/moderator bisa melakukan improvisasi ketika dalam situasi mendesak. Contohnya saat peserta tidak ada yang bertanya maka MC/moderator boleh memancing dengan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan.
f. Tanyakan kontrak dan fee. Mungkin sebagian orang merasa tabu dengan hal ini. Tetapi ini perlu diclearkan sejak awal supaya jelas dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan oleh salah satu pihak seperti pembatalan secara mendadak.
2. Persiapan materi sebagai MC/moderator
a. Setelah tahu rangkaian acara, buatlah poin-poin acara. Selanjutnya, narasikan poin-poin acara tersebut. Narasi harus disesuaikan dengan acaranya ya... Acara yang formal seperti upacara harus sesuai dengan pakemnya. Acara semi formal/non formal seperti seminar, workshop, outbound atau lainnya dapat diimprovisasi ketika membawakan acara. Bahkan teman-teman diperbolehkan untuk menyisipkan ice breaking yang membuat peserta lebih semangat dan fokus. Bisa menyisipkan tepuk tangan, games, yel-yel atau motto acara yang diikuti oleh peserta.
b. Pastikan apakah ada video/gambar/lagu yang akan ditampilkan selama acara berlangsung. Jika ada, kapan waktu pemutarannya. Tujuannya apa kita tahu ini? Supaya MC/moderator tidak salah saat menyampaikan waktu pemutaranya. Selain itu, MC/moderator bisa menambahkan kata-kata pemanis.
Contoh: ketika acara wisuda kelas XII SMA Negeri 10 Semarang akan diputar video siswa sebelum masuk ke acara inti. Maka pembawa acara dapat menyampaikan sebagai berikut sebelum video diputar.
"kita akan nostalgia sejenak perjalanan para siswa SMA Negeri 10 Semarang selama 3 tahun ini. Suka dan duka telah dilalui bersama yang pada akhirnya sampai pada acara membahagiakan yaitu wisuda."
c. Cari tahu apakah ada sesi foto bersama. Sesi foto bersama dapat dilakukan sebelum acara ditutup atau setelah acara ditutup dengan mengajak para tamu undangan, narasumber, panitia dan peserta.