Mohon tunggu...
DuaBahasa
DuaBahasa Mohon Tunggu... Freelancer - Words are mighty powerful; it's the Almighty's word that perfected our universe

Terus mencoba membuat alihan bahasa yang enak dibaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meliatkan Pribadi Menjadi Sang Pengasih (10)

14 Juni 2022   01:23 Diperbarui: 14 Juni 2022   01:41 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[foto pribadi: Good News Bible, Collins World]

Pemahaman kita bertingkat-tingkat. Dalam buku ini saya membahas cinta dengan tingkat pemahaman tertentu. Saya belum mampu mengulas hal ini dengan tingkat pemahaman lebih dari satu sekaligus, dan hanya bisa sesekali saja membicarakan hal ini dengan tingkat pemahaman lain di luar yang sekarang saya gunakan.]

Kalau dia kabur dari rumah atau mati kita sedih. Sebagian orang yang kesepian karena tidak punya anak akan menganggap binatang peliharaan sebagai satu-satunya alasan mengapa mereka bisa hidup. Yang demikian ini kita sebut apalagi kalau bukan cinta? Tetapi mari kita telaah apa beda hubungan kita dengan hewan peliharaan dengan hubungan kita dengan sesama manusia.

Pertama, komunikasi kita dengan binatang peliharaan sangat sedikit dibanding komunikasi yang bisa kita jalin dengan orang lain asalkan kita mau berusaha keras berkomunikasi. Kita tidak tahu apa yang binatang kesayangan kita pikirkan. Karena ketidaktahuan ini, maka kita menganggap bahwa binatang kesayangan kita tahu apa yang kita pikirkan dan rasakan, dan kita merasa ada kedekatan emosi dengan mereka padahal mungkin bukan begitu kenyataannya.

   [bersambung ke bagian 11]

   Diterjemahkan dari buku The Road Less Traveled (Section: Love), karya M. Scott Peck

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun