Belum lagi plot cerita yang awal-awal arc JJK masih terasa ringan dengan adegan aksi memukau dari para tokohnya dan dibalut humor yang menggelitik. Berlanjut di pertengahan arc yang penuh dengan darah, bernuansa gelap, dan beberapa kejutan yang disajikan, plus dengan beberapa scene dari tokoh antagonist JJK yang mengingatkan kepada Hunter x Hunter atas kekejaman dari nuansa medan perang yang nyata.
Penulis bukan mengatakan manga JJK adalah manga plagiat, namun itu yang penulis rasakan ketika membaca manga ini dan nilai plusnya adalah mampu membuat penulis bernostalgia pada masa dulu masih hunting komik ke gramedia atau ke toko buku bekas.Â
Disamping itu kredit untuk pengarang Gege Akutami yang berhasil menggabungkan berbagai referensi dari  manga shonen lawas yang sudah tenar dan meramu formulanya ke dalam sebuah wadah cerita baru dengan penggambaran dan style yang berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H