Mohon tunggu...
Doctore
Doctore Mohon Tunggu... Auditor - Nama asli bukan gelar Wkwkw

Ala kadarnya saja

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gojek-Tokopedia Jadi "Gotok"?

16 Februari 2021   02:11 Diperbarui: 16 Februari 2021   05:21 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tahu bahwa persaingan dalam dunia startup ibarat persaingan para Bajak Laut menjadi penguasa lautan, siapa yang kuat dialah sang Raja! Persaingan dalam startup sendiri selain mengedepankan kreatifitas dan pemecahan masalah masyarakat yang dijadikan solusi dan berbuah lahan bisnis, suntikan dana juga berpengaruh bagi kelangsungan model bisnis ini.

Suntikan dana segar dari Alibaba yang mengantarkan Tokopedia menjadi unicorn dalam 7-8 tahun mereka berdiri. Dampaknya? Pengelolaan dana yang disuntikan betul-betul dimanfaatkan dengan baik hingga sampai sekarang Tokopedia adlah slah satu platform e-Commerce lokal yang masih bisa bersaing dengan rival senegara maupun asing.

Tidak jauh berbeda dengan Gojek yang bertahan dengan sikut menyikut antar rival mereka, suntikan dana serta promo besar-besaran membuat Gojek dan perusahaan asal Malaysia berkuasa di ranah aplikasi berbasis layanan transportasi online.

Disinilah menurut penulis dengan penjelasan singkat dan gambaran sederhana, kita tahu muara dari jegal menjegal antar perusahaan startup adlah memonopoli pangsa pasar mereka sendiri.

Kita sudah lihat bagaimana Uber yang sangat perkasa di eropa dan amerika harus tergilas dengan duo hijau asal Asia Tenggara dan akhirnya dibeli oleh salah satu pesaing mereka sehingga hanya menyisakan dua penantang utama dalam pelayanan transportasi online.

Kedepannya (mungkin saja) penulis takut tidak akan ada lagi pasar persaingan sempurna dalam usaha startup sehingga akan memunculkan monopoli dan menghambat startup-starup serupa yang ingin turut kontribusi dalam bisnis ini.

Tapi pada akhirnya Merger Gojek-Tokopedia diharapkan akan membantu para customer maupun supplier platform tersebut dalam keberlangsungan dan kelancaran perekonomian dalam negri, serta membendung perusahaan-perusahaan asing untuk mengambil alih dan menguasai pasar digital yang memang kedepannya sangat amat menjanjikan ini, wallahu a'lam.

Refrensi:

kontan.co.id

infokomputer.grid.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun