Pemanfaatan Aplikasi Game Online Dragon Raja dalam Interaksi Sosial di Era Pandemi

PEMANFAATAN APLIKASI GAME ONLINE
DRAGON RAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL
DI ERA PANDEMIK

Dhiva Tasya Mawarani
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Univ. Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

-------------------------------------------------------

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan alternatif lain dalam menjaga pola hubungan dan interaksi antar pribadi melalui game online Dragon Raja di era pandemik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode secara kuantitatif melalui kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diuraikan sebagai berikut bahwa hasil kuesioner menunjukkan tanggapan yang baik terhadap pemanfaatan game online Dragon Raja dalam menjaga pola hubungan komunikasi serta interaksi bagi para pemainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada cara lain untuk berinteraksi dengan teman-teman atau orang lain, yaitu melalui sebuah game online Dragon Raja. Dengan adanya game online Dragon Raja sebagai alternatif interaksi dari rumah dapat membantu manusia dalam berkomunikasi sembari menikmati hiburan bersama teman-teman.

Kata Kunci : Game online, interaksi, komunikasi, Dragon Raja.

ABSTRACT

The aim of this research to show another alternatives in maintaining patterns of interpersonal relationships and interactions through the online game Dragon Raja in the pandemic era. The method used in this study is a quantitative through a questionnaire. Based on the results, the questionnaire show good responses for using online game Dragon Raja in maintaining patterns of communication and interaction relationships between the players. Thus it can be concluded that there is another way to interact with friends or other people, namely through an online game Dragon Raja. With the online game Dragon Raja as an alternative interaction from home, it can help humans communicate while enjoying entertainment with friends.

Keywords: Online game, interaction, communication, Dragon Raja.

PENDAHULUAN

Virus SARS-CoV-2 atau Covid-19 pertama kali terdeteksi di Cina pada akhir tahun 2019 hingga pada Juli 2021. Virus yang telah menyebar ke seluruh dunia selama dua tahun ini menyebabkan lebih dari 178 juta kasus yang dikonfirmasi dan 3,9 juta kematian dari sejumlah negara. Beberapa kasus awal terkait dengan pasar basah di Kota Wuhan, tempat klaster pertama infeksi Covid-19 tercatat.

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan berbagai upaya penanggulangan untuk meredam dampak dari pandemi Covid-19 di berbagai sektor. Hampir seluruh sektor terkena dampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi dan pariwisata juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona, karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat untuk menghindari penyebaran virus.

Selain dari kasus yang menyebabkan kemunduran pada perkembangan sektor kepemerintahan dan kesehatan. Pandemik Covid-19 juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk menjalin interaksi, khususnya untuk para remaja. Segala aktivitas komunikasi harus memiliki jarak atau melalui perangkat elektronik seperti telepon, ponsel pintar, komputer, atau laptop. Sehingga masyarakat perlu memanfaatkan teknologi di zaman yang krisis ini.

Salah satu cara untuk para remaja dapat terus menjalin interaksi dan menjaga hubungan dengan orang lain, yaitu melalui aplikasi game online. Sebuah game online dari Cina yang diterbitkan pada tahun 2019 oleh perusahaan Tencent () bernama Dragon Raja telah memiliki berbagai server untuk berbagai Negara tertentu. Diantaranya adalah server Tiongkok, server Jepang dan Korea, server Eropa dan Inggris, dan server Asia Tenggara. Sistem game online Dragon Raja, yaitu open-world atau terbuka (para pemain dapat menggerakkan karakter mereka secara leluasa dengan mengelilingi tempat yang ada di dalam game). Karakter game online Dragon Raja memiliki tiga tipe, diantaranya laki-laki, perempuan, dan anak perempuan. Ketiga tipe tersebut dapat dipilih dan dimodifikasi sesuai keinginan pemain, ditambah dengan kelas-kelas tertentu seperti Blade Master, Soul Dancer, Assasin, dan Gunslinger sebagai pekerjaan karakter untuk menyerang musuh di dalam game.

Dalam game online Dragon Raja, para pemain tidak hanya disajikan berbagai misi yang harus dikerjakan untuk meraih kelanjutan cerita atau menaikkan level serta kekuatan. Developer Archosaur Games juga memberikan pelayanan lain untuk para pemain dapat berinteraksi seperti di dunia nyata, yaitu dengan fitur pesan, pesan suara, dan telepon. Hal ini lah yang menjadi alat yang bermanfaat bagi orang-orang yang menginginkan interaksi kepada orang lain sembari menikmati permainan secara bersama.

Karena sistem open-world dan sistem komunikasi yang mendukung interaksi terus berjalan dengan baik. Archosaur Games juga menambahkan fitur lain untuk berinteraksi kepada sesama pemain, yaitu fitur foto dan moment (seperti sosial media yang dapat mempublikasi pesan atau foto di dalam beranda pribadi). Semua saluran komunikasi terkumpul menjadi satu wadah di dalam game online Dragon Raja. Hal ini yang membuat masyarakat yang memainkannya dapat terhibur dan mempertahankan hubungan mereka serta mendapatkan teman-teman baru.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan adanya manfaat dari game online Dragon Raja dalam berinteraksi sosial kepada sesama pemain dan menjaga atau memperkuat hubungan antar pribadi.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif yang diambil dari pengamatan secara aktual terhadap subjek yang diteliti.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Jakarta Barat. Waktu dalam penelitian ini dilakukan dari tanggal 9-11 Juli 2021.

Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti (Notoatmodjo, 2005). Populasi dari penelitian ini adalah anak remaja dalam rentang usia 10-19 tahun menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014 di Tomang Banjir Kanal, Jakarta Barat. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah : Remaja yang bermain game online Dragon Raja di Tomang BK, remaja dalam keadaan sehat pada saat dilakukan penelitian dan dapat berkomunikasi, dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah : Remaja yang bermain game online Dragon Raja di Tomang BK tetapi saat dilakukan penelitian sedang terkendala sinyal, kuota, atau izin lainnya. Sampel dalam penelitian ini adalah anak remaja usia 10-19 tahun di Tomang BK sejumlah 21 orang dengan penjabaran, yaitu 12 anak lelaki dan 9 anak perempuan.

Jenis Variabel

Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemanfaatan game online Dragon Raja oleh remaja Tomang BK, dan variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola komunikasi remaja dan hubungan antar pribadi remaja.

PENGUMPULAN DATA

Jenis Data

Terdapat dua macam jenis data, yaitu :
a) Data primer, data yang diambil secara langsung melalui kuesioner meliputi : (1) Identitas respoden berupa nama, usia, jenis kelamin, dan tanggal lahir. (2) Pengalaman responden dalam bermain game online Dragon Raja, dimulai dari motif, interaksi, hingga pada hubungan antar pribadi.
b) Data sekunder, data yang diambil oleh peneliti secara tidak langsung dengan cara mengutip laporan atau dokumen yang sudah ada di jejaring internet atau akun sosial media yang berkaitan game online Dragon Raja.

Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan data responden dilakukan dengan cara observasi dan kuesioner melalui Google Form yang berisikan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh para responden. Dalam daftar pertanyaan tersebut terdapat 15 (lima belas) pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden dengan pilihan jawaban berupa Iya, Mungkin, dan Tidak. Dengan demikian, peneliti dapat mengetahui tanggapan dari para responden terhadap permasalahan yang diangkat dan menemukan jawabannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

Tomang Banjir Kanal merupakan nama daerah yang berada di samping sungai ciliwung, kecamatan Tomang, kelurahan Grogol Pertamburan, Jakarta Barat. Daerah yang merupakan tempat pemukiman penduduk yang padat dan dipenuhi oleh anak muda. Jumlah RW yang ada di daerah bantaran sungai ini sejumlah 16 RW dan 174 RT.

Pembahasan

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa 95,2% responden merasa game online Dragon Raja dapat membantu mereka dalam berkomunikasi dengan orang lain di era pandemik dengan menggunakan sistem interaksi yang dapat mewakili perasaan/pesan komunikator kepada komunikan. Melalui game online Dragon Raja, 100% responden mendapatkan teman dan relasi baru, 81% dari mereka merasa teman online mereka seperti teman di dunia nyata.
Sebanyak 85,7% responden beranggapan game online Dragon Raja dapat memperkuat hubungan pertemanan mereka, namun sebanyak 66,7% responden mengatakan hubungan tersebut dapat dipertahankan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya :

• Perbedaan zona dan waktu dapat menjadi hambatan untuk dapat terus menjalin komunikasi.
• Perbedaan aktivitas di dunia nyata dapat memisahkan waktu pertemuan mereka di dalam permainan.
• Tidak semua teman online dapat memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada lawan bicara mereka mengenai identitas pribadi ataupun akun media sosial yang lain.
• Teman online hanya menginginkan pertemanan ada di dalam permainan.

Meskipun demikian, 85,7% responden merasa game online Dragon Raja memberikan manfaat untuk kehidupan bersosial mereka. Tidak hanya mendapatkan teman baru dan memperkuat relasi baru ataupun yang telah terjalin di dunia nyata. Para responden menikmati waktu mereka bermain game online Dragon Raja untuk terus menghibur diri sembari menjalin komunikasi dengan pemain lain.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian melalui metode kuesioner dan analisis data, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa :

1. Sebanyak 95,2% responden merasa game online Dragon Raja dapat membantu mereka dalam berkomunikasi dengan orang lain di era pandemik dengan menggunakan sistem interaksi yang dapat mewakili perasaan/pesan komunikator kepada komunikan.
2. Sebanyak 100% responden mendapatkan teman dan relasi baru, 81% dari mereka merasa teman online mereka seperti teman di dunia nyata.
3. Sebanyak 85,7% responden beranggapan game online Dragon Raja dapat memperkuat hubungan pertemanan mereka, namun sebanyak 66,7% responden mengatakan hubungan tersebut dapat dipertahankan.
4. Sebanyak 85,7% responden merasa game online Dragon Raja memberikan manfaat untuk kehidupan bersosial mereka.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari kuesioner dan analisis data yang didapat, maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Bagi Remaja

• Disarankan agar lebih aktif waspada terhadap orang-orang yang baru mereka temui di game online, khususnya Dragon Raja. Karena tidak semua orang dapat berkata jujur mengenai diri mereka atau berbuat baik untuk sesama.
• Disarankan agar dapat lebih menjaga diri sendiri dalam bermain permainan online, khususnya Dragon Raja.
• Hubungan pertemanan yang telah terjalin dari pertemanan nyata maupun online sebaiknya dipertahankan melalui jalur komunikasi antarpribadi maupun kelompok secara benar.

DAFTAR PUSTAKA

• Rejeki, Sri. (2012). Hubungan Pendidikan Dan Usia Ibu Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pesan-Pesan Gizi (Pemberian Mp-Asi) Di Buku Kia Di Desa Bulusulur Kabupaten Wonogir. Diakses pada Jumat 9 Juli 2021 di http://eprints.ums.ac.id/22030/19/ARTIKEL_ILMIAH.pdf
• Rizal, Jawahir Gustav. (2020). Pandemi Covid-19, Apa Saja Dampak pada Sektor Ketenagakerjaan Indonesia?. Diakses pada Jumat 9 Juli 2021 di https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-
• Wikipedia. Dragon Raja (Chinese Novels). Diakses pada Jumat 9 Juli 2021 di https://en.wikipedia.org/wiki/Dragon_Raja_(Chinese_novels)