Mohon tunggu...
Drabya Takesha
Drabya Takesha Mohon Tunggu... lainnya -

Mahasiswa Bahasa Prancis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Berharap pada Ahsan/Hendra

21 September 2013   17:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari babak semifinal turnamen Yonex Japan Open atau BWF Japan Super Series 2013 yang baru saja berlangsung di Yoyogi National Gymnasium di Tokyo, Indonesia hanya menyisakan satu wakil untuk berlaga di babak final, yaitu pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan Ganda Putra terbaik Indonesia pada saat ini itu meraih tiket final setelah mengandaskan perlawanan pasangan Cina yang baru-baru ini dibentuk, Kang Jun/Liu Cheng, dengan rubber set21-18, 18-21, 21-18. Kendati kalah, pasangan Cina berperingkat 239 dunia ini sukses membuat repot Ahsan/Hendra dan memaksa pertandingan berjalan hingga tiga set. Pada laga final esok hari, Ahsan/Hendra yang diunggulkan di tempat kedua ini akan menghadapi pasangan negeri Tirai Bambu lainnya, Chai Biao/Hong Wei, yang memupus asa unggulan kedua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-11, 15-21, 21-19. Gugurnya pasangan Denmark ini membuat laga ulangan final turnamen BWF World Championships 2013, yang kala itu dimenangi Ahsan/Hendra, gagal tercipta.

Menghadapi Biao/Wei yang saat ini menempati peringkat 46 dunia, Ahsan/Hendra yang kini duduk di peringkat 2 dunia diprediksi tidak akan menemui kesulitan berarti, menimbang lebih unggulnya pengalaman dan gelar yang telah diraih oleh pasangan yang baru dipasangkan sejak Desember akhir tahun lalu ini. Trofi juara dari Super Series Malaysia, Indonesia, Singapura serta Kejuaraan Dunia diyakini menjadi modal yang cukup untuk Ahsan/Hendra mengalahkan Biao/Wei. Namun, pasangan Cina ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat kedua pasangan ini belum pernah bertemu sebelum laga final esok hari.

Sementara wakil Indonesia lainnya dari nomor Ganda Putri, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, kali ini harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal Cina, Ma Jin/Tang Jinhua, juga dengan rubber set 21-17, 14-21, 12-21. Walaupun menang meyakinkan pada set pertama, pada dua set berikutnya Pia/Rizki tidak bisa mengejar perolehan poin pasangan yang dikenal dengan julukan ‘duo jin’ di kalangan pecinta bulu tangkis Indonesia itu. Pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 11 menit itu pun akhirnya dimenangi oleh Jin/Jinhua, yang akan menghadapi wakil Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter-Juhl, pada laga pamungkas.

Dari nomor lainnya, petenis nomor satu dunia kebanggaan Malaysia, Lee Chong Wei, belum menemukan kesulitan berarti hingga laga semifinal. Ia mengandaskan petenis Vietnam, Nguyen Tien Minh, 21-10, 21-5, hanya dalam waktu 29 menit. Di final Chong Wei akan menghadapi jago tuan rumah, Kenichi Tago, yang menang atas pemain muda Cina, Gao Huan, 21-12, 21-12. Kejutan besar terjadi pada sektor tunggal putri, dimana dua pemain tuan rumah yang tidak diunggulkan, Akane Yamaguchi dan Shizuka Uchida, lolos ke final setelah masing-masing mengalahkan pemain unggulan. Yamaguchi mengalahkan unggulan 6 asal Taiwan yang juga juara bertahan, Tai Tzu Ying, dengan 26-24, 21-14, sedangkan Uchida mempermalukan pemain Cina juara tiga kali turnamen ini, Wang Yihan, dengan 21-17, 21-14. Keberhasilan keduanya melangkah ke final menciptakan sejarah bagi Jepang yang untuk pertama kalinya menciptakan all-Japanese women's final sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1984. Sementara itu dari sektor Ganda Campuran gelar sudah dapat dipastikan menjadi milik Cina setelah pasangan Xu Chen/Ma Jin dan Zhang Nan/Zhao Yunlei memastikan lolos ke final dengan mengalahkan lawannya masing-masing dengan dua set langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun