Mohon tunggu...
Dwindy Stanza
Dwindy Stanza Mohon Tunggu... -

Penulis & Programmer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Inilah yang Terjadi Andaikan Ada Mesin Waktu

15 Februari 2013   06:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:17 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan menciptakan dunia dengan segala kesempurnaannya. Sempurna dari kondisi dan juga hukum sebab akibat. Bisakah anda bayangkan andai Tuhan memberikan manusia kemampuan untuk berjalan menembus waktu?

Masa kini akan sepi, karena penghuninya sedang kembali ke masa lalu mereka masing-masing untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dulu. Atau ke masa depan, mencoba cari tahu akan jadi apa mereka nanti.

Saat berada di masa depanpun, mungkin kita tidak bisa bertemu dengan kita yang akan datang, karena mereka sedang sibuk memperbaiki diri di masa lalunya.

Kalau pun di masa kini ada orang, kemungkinan besar itu adalah orang yang datang dari masa depan yang ingin memperbaiki kesalahannya, atau penghuni yang datang dari masa lalu yang ingin melihat dirinya jadi apa.

Dunia ekonomi akan berantakan, karena indeks saham masa depan sudah bisa diprediksi. Dunia perjudian olahraga akan kacau, karena mereka sudah tahu hasil pertandingan nanti malam.

Dunia pendidikan akan membingungkan, karena para siswa akan mengatakan bahwa ilmu yang diajarkan sudah ketinggalan zaman karena mereka sudah tahu teknologi baru yang akan datang.

Rantai makanan juga akan rusak, karena akan ada penumpukan makanan di satu masa karena kerakusan manusia.

Perang dimana-mana karena masing-masing ingin menghancurkan mereka yang mengancam di masa depan.

Tidak mungkin sesuatu diciptakan kalau memang tidak ada gunanya.

Dan Allah menantang manusia melawan waktu dengan surah ini di dalam Al Quran,

"Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. Al-‘Asr"

D.Stanza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun