Mohon tunggu...
surya rachmannuh
surya rachmannuh Mohon Tunggu... Guru - Writer, Trainer and Coach

Seorang Coach dan Praktisi HR, Certified MWS Trainer, ISO Lead Auditor, Webmaster, berpengalaman di Competency Based Training and Development

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

God's Calling

9 April 2020   10:23 Diperbarui: 9 April 2020   10:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"A man search for meaning." - Victor Frankl.

Benar perkataan dari Victor Frankl bahwa panggilan hidup atau God's Calling bagi saya adalah sesuatu yang teramat penting dalam hidup kita. Kegelisahan akan terus menghantui kita bila belum mengetahui dan melaksanakan apa yang menjadi panggilan hidup kita.

Lepas dari agama, sosial, budaya, politik atau pun situasi masa kini, suara panggilan Tuhan yang lembut itu senantiasa memanggil kita ke Jalan yang memang telah ditentukanNya.

"Kemanakah aku dapat pergi, menjauhi RohMu Tuhan...."

Sebagai seorang penulis, pembicara dan coach yang berbayar memang saya mempunyai tantangan tersendiri. Selain dituntut oleh kebutuhan hidup, juga oleh kebutuhan pengembangan profesi itu sendiri yang memerlukan banyak biaya untuk eksis. Namun demikian, pagi ini Jam 02.00 pagi saya terbangun dan berpikir dengan menopangkan dagu kanan saya di paha kanan saya serta tangan kanan saya menopang dagu saya...

AHA!

Segala sesuatu tiba-tiba mengalir begitu saja. Segala pergumulan batin dan hidup seakan sirna dan diganti dengan keinginan yang tinggi untuk berbagi.

Berbagi, yah berbagi dan sekali lagi berbagi.

Benak saya mulai bekerja dan terbersit untuk memulai menulis lagi. Motivasi yang dulu membara, muncul lagi. Tidak Peduli apa pun yang dikatakan orang sepanjang Anda mulai berani melangkah menuju pangggilan Tuhan yang mulia itu. 

Lakukanlah. Just do it.

dan ini memberikan makan bagi sebuah insan, yaitu saya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun