Mohon tunggu...
Din Soelaiman
Din Soelaiman Mohon Tunggu... -

Property Consultant | Internet Marketers | Ga suka Ribet dan Ribut | Yuk.. terus balajar....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memadu Kasih di Jembatan Cinta (Kemaksiatan Didepan Mata)

1 September 2010   11:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:32 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat Teman teman sudah tau dong dan sudah tidak asing dengan istilah Flyover alias jembatan susun yang dibangun di setiap perempatan yang rawan macet. Flyover yang kurang lebih berarti menerbangkan telah berfungsi bukan hanya menerbangkan kendaraan yang diatasnya tetapi sudah menerbangkan cinta muda mudi disetiap malam terlebih di malam minggu.

Lihat saja fly over Duren Sawit, Pasar rebo, Kemayoran, Klender dan lainnya selepas sholat tarawih di bulan Ramadhan ini di penuhi antrean sepeda motor yang parkir di sisi jembatan. Mereka yang rata rata berpasangan diatas motor bukanlah hanya sekedar ngobrol sambil jajan saja, tidak jarang mereka melakukan lebih dari sekedar ngobrol.

Suasana yang temaram diatas jembatan membuatnya menjadi tempat favorit untuk berpacaran, sekali waktu Saya lewati perlahan fly over yang sudah jadi jembatan cinta dibeberapa tempat sambil menyalakan lampu jauh kendaraan Saya, Masya Alloh mereka sudah tidak malu malu lagi melakukan ciuman dan bukan tidak mungkin lebih karena sebagian dari tubuh mereka dirapatkan sambil berusaha ditutupi.

Buat Saya tidak masalah jika mereka melakukannya di tempat pribadi mereka bukan ditempat umum seperti sisi jembatan flyover. Nampaknya kita harus waspada bukan dengan provokasi Malaysia saja tetapi dengan kemaksiatan yang terjadi di depan mata kita secara terbuka yang jika dibiarkan......Apa kata dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun