Mohon tunggu...
Dsk Md Kurnia Widyasari
Dsk Md Kurnia Widyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Larutan Asam Basa

18 Juni 2023   18:59 Diperbarui: 18 Juni 2023   19:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Asam

Asam merupakan sebuah zat yang apabila dilarutkan dalam air, nantinya akan bisa terurai dan menghasilkan ion H+. Asam kuat adalah asam yang jika dilarutkan dalam air akan terurai sempurna. Contoh asam kuat yaitu asam sulfat, asam klorida, asam nitrat dll. Sedangkan Asam lemah adalah asam yang terionisasi sebagian kecil di dalam air. Contoh asam lemah yaitu asam oksalat, asam format, asam karbonat dll.

Penentuan pH asam kuat

  • Tentukan konsentrasi ion hidrogen ([H+]) dalam larutan asam kuat yang akan dihitung pH-nya.
  • Gunakan rumus pH = -log[H+] untuk menghitung nilai pH larutan tersebut.
  • Hitung nilai pH

Pengertian Basa 

Basa adalah senyawa bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH-. Basa kuat adalah basa yang terionisasi sempurna dalam air. Contoh basa kuat: kalium hidroksida (KOH), barium hidroksida (Ba (OH) 2), caesium hidroksida (CsOH), natrium hidroksida (NaOH), stronsium hidroksida (Sr (OH) 2). Sedangkan basa lemah merupakan jenis basa yang tidak sepenuhnya terionisasi atau tidak sepenuhnya menghasilkan ion Hidroksida ( OH- ) ketika dilarutkan dalam air. 

 Contoh dari basa lemah ada amonia (NH3), amonium hidroksida (NH4OH), besi (II) hidroksida (Fe(OH)2), tembaga (II) hidroksida (Cu(OH)2), etilamin hidroksida (C2H5NH3OH), metilamin hidroksida (CH3NH3OH), natrium bikarbonat (NaHCO3), timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2), seng hidroksida (Zn(OH)2).

Indikator 

Indikator asam basa merupakan senyawa yang digunakan untuk mengetahui apakah sebuah larutan mengandung asam, basa, atau netral. Jenis-jenis indikator:

  • Indikator alami adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, dan daun-daun berwarna. Indikator alami hanya bisa menentukan sifat asam dan basa saja, tidak bisa menunjukan nilai pH dari larutan yang diuji.
  • Indikator buatan adalah alat atau zat yang sudah berada di laboratorium seperti pH meter, indikator universal, kertas lakmus dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun