Berhubungan dengan aturan Hund sebelumnya, terdapat Larangan Pauli merupakan suatu aturan yang memiliki hubungan dengan bilangan kuantum spin. Larangan Pauli dicetuskan oleh seorang ahli bernama Wolfgang Pauli yang menyatakan bahwa tidak ada elektron dalam atom yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.Â
Artinya, apabila terdapat dua buah elektron yang menempati orbital sama yaitu n, l, dan m sama, jadi kedua elektron ini harus berbeda dalam bilangan kuantum spinnya. Sehingga, dua buah elektron yang memiliki bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik  sama dalam satu orbital harus mempunyai bilangan kuantum spin yang berbeda dengan istilah kedua elektron harus berpasangan.Â
Adapun setiap orbital dapat menampung maksimum dua buah elektron. Untuk mengimbangi terjadinya gaya tolak-menolak antara elektron-elektron tersebut maka dua elektron di dalam satu orbital harus selalu berotasi dalam arah yang berlawanan. Seperti sub kulit s (satu orbital dengan maksimum dua elektron), sub kulit p (tiga orbital dengan maksimum enam elektron) sub kulit d  (terdapat lima orbital dengan maksimum sepuluh elektron) dan  selanjutnya sub kulit f (tujuh orbital dengan maksimum empat belas elektron).
Jadi dapat disimpulkan bahwa konfigurasi elektron merupakan distribusi elektron dari suatu atom pada sebuah orbital. Konfigurasi elektron tidak dituliskan secara sembarang tetapi berdasarkan kenaikan energi serta terdapat tiga aturan untuk menentukan konfigurasi elektron yang mengikuti Prinsip Aufbau, Aturan Hund dan juga Larangan Pauli.
     Â
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H