Mohon tunggu...
Politik

10 Alasan Kenapa Kita Merindukan SBY

12 April 2017   19:07 Diperbarui: 12 April 2017   19:13 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Kompas.com

Saat ini Indonesia sedang berada dalam era yang membingungkan. Hanya karena Pilkada DKI Jakarta, perpecahan antara warga Negara sering terjadi. Benturan fisik hingga caci maki terjadi hampir seluruh antero Negeri. Hukum yang diharapkan menjadi landasan dalam penegekan keadilan seakan tumpul dan dijadikan alat untuk menghabisi lawan. Pemuka agama yang selama ini dihormati sekarang malah sering difitnah dicaci maki, penegak hukum terkesan tidak lagi netral dan lari rel sebenarnya.

Melihat fenomena yang terjadi tersebut, tidak salah jika ada masyarakat yang kembali merindukan sosok seorang SBY. Presiden RI ke 6 yang pensiun sejak 2,5 tahun lalu, masyarakat rindu akan kondisi nyaman, tentram dan adil.  Berikut ini mungkin alasan kenapa banyak masyarakat merindukan sosok SBY dalam kondisi saat seperti saat ini:

1. Cara Bicaranya Sopan dan Berisi

Selama 10 tahun menjadi Presiden Indonesia, hal yang paling kita ingat dari seorang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah cara bicaranya yang sopan dan tertata. Kata-kata yang diucapkan sangat terukur dan berisi, SBY sering tidak menggunakan teks dalam berpidato. Ini menunjukkan dia sangat paham tentang apa yang dibicarakan, dan telah melakukan kajian terlebih dahulu, sehingga topik yang dia sampaikan terekam bagus dikepala.

2. Ucapannya Tidak Mengundang Kontroversi

Yang namanya Presiden tentu harus sangat hati-hati dalam menyampaikan pendapat. Karena sebagai Kepala Negara, Presiden merupakan cerminan masyarakat yang dipimpin. Selama menjabat sebagai Presiden, SBY memegang teguh prinsip tersebut sehingga hampir tidak pernah kita mendengarkan ucapan SBY yang mengundang kontroversi, apalagi menyangkut hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

3. Cepat Menyikapi Masalah

Jika ada yang mengatakan SBY lamban dalam menyelesaikan masalah, saya kira itu sangat keliru. Karena selama ini apapun masalah yang dihadapi bangsa, SBY secepat mungkin menyelesaikan, namun tetap mengedepan kehati-hatian. Contohnya saja kasus yang menyangkut pengembosan KPK, SBY pernah membuat tim 8 dan melaksanakan rekomendasi tim untuk menyelesaikan diluar persidangan terkait dugaan kasus yang dialamat kepada pimpinan KPK.

Lihat juga bagaimana upaya luarbiasa SBY saat menanggani persoalan bencana di Aceh walau baru hitungan bulan menjadi Presiden pada tahun 2004. Disaat UU bencana belum ada, serta tidak tersedianya anggaran yang cukup. SBY berhasil merumuskan solusi yang membuat dirinya mendapatkan penghargaan dari dunia Internasional terkait dengan kebencanaan.

4. Memperlakukan Rakyat Dengan Hormat

Tidak hanya kata-kata SBY yang dikenang sangat sopan, tapi sikapnya juga membekas dihati masyarakat. Bagaimana SBY memeluk korban bencana sebagai bentuk kepedulian dan memberikan kekuatan kalau mereka (Korban) tidak sendiri, tapi Negara ada untuk melindungi dan memperhatikan mereka.

Tidak pernah juga kita mendengar kalau SBY saat memimpin memperlakukan rakyat dengan tidak sopan, misal melemparkan sesuatu kepada rakyat. Jika dia tidak bisa langsung memberikan, bakal ada pihak yang mewakili.

5. Tidak Memperalat Aparat Hukum

Saat memimpin, SBY yang mempunyai latar belakang militer tidak menunjukkan arogansi atau memperalat aparat hukum dalam menyerang lawan politiknya. Lihat saja, meski diserang begitu masif oleh lawan politik dengan aksi unjuk rasa ataupun pembunuhan karakter di media, SBY tidak memerintahkan aparat hukum untuk menangkap atau memberedel. Padahal itu bukanlah hal yang sulit bagi seorang Presiden, karena kita mengetahui bahwa penegak hukum dipilih, diangkat oleh Presiden. Tentu mereka akan setia dan melaksanakan perintah Presiden.

6. Penjaga Demokrasi 

Jika ditanya siapa pemimpin Indonesia yang paling sering di demo, mungkin SBY lah orangnya. Selama 10 tahun tidak pernah sepi aksi unjuk rasa. Baik itu dilakukan mahasiswa, buruh, LSM atau oleh Partai politik tertentu. Penghinaan terhadap SBY juga sering terjadi, tapi dia membiarkan proses itu berjalan sebagai bentuk perjalanan demokrasi. Termasuk saat ada upaya untuk mencabut mandat SBY oleh segelintiran orang, tapi SBY tidak panik dan menggunakan cara-cara otoriter untuk menangkal itu.  

Sikap SBY tersebut tidak terlepas dari sosok SBY yang merupakan pelaku reformasi di Indonesia. Sebagai orang yang ikut langsung dalam peralihan kekuasaan dan memberikan kontribusi terhadap demokrasi Indonesia, tentu SBY bertanggungjawab menjaga dan merawat demokrasi yang baru dirasakan masyarakat.

7. Diakui Dunia Internasional

SBY merupakan salah satu Presiden Indonesia yang mendapatkan tempat terhormat dimata dunia Internasional. Kemanapun dia pergi akan mendapatkan perhatian dari pemerintah negara tersebut. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana dia mempunyai peran penting dalam menyikapi persoalan yang melanda dunia. SBY dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap krisis ekonomi dan lingkungan. Beberapa kali upaya SBY dalam menyelamatkan dan melestarikan lingkungan berhasil dan dapat diterima dengan baik oleh Negara lain.

8. Konsisten Perjuang Pendidikan Gratis

Dalam era SBY anggaran untuk pendidikan pertama kali dalam sejarah Indonesia mencapai 20 persen dari APBN. Angka tersebut sesuai dengan Undang-undang dan bertujuan untuk kemajuan Indonesia dimasa depan. SBY sangat paham, kalau masa depan Indonesia akan ditentukan oleh generasi muda dan tidak mungkin suatu negara akan maju jika generasi muda nya tidak berpendidikan.

9. Tidak Tebang Pilih Dalam Menegak Hukum

Dalam menegakkan hukum, SBY terlihat sangat berupaya sekali mengedepan semua orang sama didepan hukum. Tidak ada orang yang spesial atau tidak tersentuh hukum di Indonesia, termasuk Partai dan keluarga SBY sendiri. Itu sudah dibuktikan SBY saat petinggi dan kader partainya tersangkut korupsi, SBY tidak melindungi dan memberikan penegak hukum kebebasan dalam menjalankan tugas. Padahal jika SBY mau dia bisa meminta penegak hukum menunda proses terhadap kader partainya tersebut, karena akibat tersangkut persoalan korupsi itu, nama Demokrat hancur dan perolehan suara merosot. Tentu SBY paham hal tersebut, tapi dia lebih mengedepankan kalau hukum adalah panglima bukan politik.

10. Harga Bahan POkok Lebih Cepat Dikendalikan

Belakangan ini banyak ibu-ibu yang mengelukan terkait kenaikan harga kebutuhan pokok. Sejak dulu harga kebutuhan pokok masyarakat juga pernah mengalami lonjakan, akan tetapi saat era SBY upaya untuk mengatasi kenaikan tersebut lebih cepat dan tidak berlarut-larut. Kebijakan ekonomi yang dikeluarkan mengatasi persoalan terasa lebih ampuh dan membantu masyarakat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun