Mohon tunggu...
DS Anwar
DS Anwar Mohon Tunggu... Guru - berusaha memperbaiki segala kekurangan

Menulis untuk berbagi dan bercerita. Sering memandang langit di malam hari sekadar untuk bertasbih, mengagumi benda yang bertebaran di langit, rembulan dan bintang-bintang-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Cara Simpel Mengirim Uang untuk Lebaran dengan Inovasi QRku

22 Mei 2019   07:12 Diperbarui: 22 Mei 2019   07:20 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran sebentar lagi

Berpuasa sekeluarga

sehari penuh yang sudah besar

setengah hari yang masih kecil

alangkah asyik pergi ke masjid

salat tarawih bersama-sama

...

Lagu lawas dari Bimbo, sebuah grup vokal legendaris dari Bandung itu sempat dipopolerkan kembali oleh grup Band Gigi yang digawangi Arman Maulana. Tapi di sini bukan untuk membahas atau mengulas lagu itu, hanya saja setiap Ramadan yang semakin jauh berlari pikiran kita suka langsung teringat bahwa lari kencangnya, semakin mendekati finish di garis hari raya.

Kencangnya lari sang Ramadan ada yang menyambut gembira karena Hari Kemenangan hampir tiba, tak sedikit juga ada yang mengungkapkan kesedihan akan ditinggalkan oleh bulan yang berlimpah pahala dan pengampunan dosa ini. Nah, termasuk kelompok mana kita? Beragam kisah dan cerita selalu memenuhi ruang atmosfir Ramadan. Tergantung kita memaknai segala yang dihadapi sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing tentunya.

Terlepas dari itu semua ada satu hal yang menarik di setiap Ramadan. Bagaimana tidak? Karena berpuasa wajib yang dijalani selama sebulan dilakukan serentak di seluruh penjuru dunia. Di setiap sudut rumah, di lembah-lembah, di bukit, di ngarai hingga yang tinggal di pinggir pantai. Bahkan di negeri yang masih terlibat pertikaian dengan hujan bom dan peluru  yang masih mengintai nyawa-nyawa . Mereka tetap melangitkan segala doa di bulan yang penuh berkah ini. Semoga doa mereka dan kita di sini terkabul dan menikmati keindahan bulan suci ini hingga di hari nan Fiti nanti.

 Itulah keistimewaan Ramadan. Bagi yang keluarganya berkumpul, limpahan kebahagaiaan tentunya selalu melimpah ruah di rumah-rumah. Bagaimana jika yang kelurganya terpisah jarak. Mungkin saja ada seorang suami dan ayah dari anak-anaknya yang berbulan-bulan berlayar di dalam sebuah kapal tanker yang bertugas mengirim barang dari sebuah pulau ke pulau atau Negara lain, bertugas di tengah lautan setiap hari, sementara anak istrinya di kampung halaman menikmati hidangan sahur dan berbuka tanpa sosok ayah/suami karena tugas tersebut. Tentu saja kebahagiaan momen Ramadan hingga Lebaran itu terputus oleh jarak.

Atau seorang anak yang sedang menuntut ilmu di luar pulau/luar negeri. Tentu perbekalan uang harus dihemat selama bulan puasa. Sementara keluarganya berkumpul di rumah menikmati sajian sahur dan berbuka bersama.   

Kedua conoh itu bukan untuk disesali karena tentu banyak hikmah di dalamnya. Dahulu jika keadaanya seperti itu akan terasa sulit dalam berkomunikasi. Tapi kini lain lagi zamannya. Era digital dengan kemajuan teknologi yang sudah jauh melangkah. Jauh lebih maju dan modern seiring perkembangan teknologi di berbagai bidang. Apalagi kini sudah memasuki era industry 4.0, sebuah nama tren otomatisasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik (wikipedia)

Di mana generasi ini akan memungkinkan segala lini kehidupan berbasis digital. Sungguh sebuah lopatan besar siring dengan semakin sempitnya dunia berkat kemajuan di segala bidang terutama tekologi komunikasi.

Menghadapi hari raya seperti Lebaran pun, kebutuhan kelurga tentu meningkat. Setuju atau tidak, inilah kenyataan di masyarakat kita. Karenanya salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia, BCA. Lembaga keuangan ini melihat peluang era digital ini menyikapinya  dengan terus berinovasi dalam pelayanan perbankan bagi para konsumennya. Tentu semua ini demi kepuasan para nasabah yang memerlukan layanan serba cepat dan praktis. 

Salah satunya dalah perkembangan fitur terbaru dari BCA Mobile dan Sakuku, yaitu berupa QRku. Apa sih QRku tersebut? Ini adalah produk inovasi perbankan dari BCA untuk melayani transfer tanpa harus menghafal nomer rekening.

Fitur yang mengusung tema #DIBIKINSIMPEL ini memungkinkan nasabah untuk menransfer ke nomor rekening lain hanya dengan scan atau memindai kode QR melalui smartphone. Berikut cara transfer dengan menggunakan aplikasi BCA Mobile:

dokpri
dokpri
  1. Buka, lalu log in pada aplikasi BCA Mobile QR;
  2. Klik pada nomer QR;
  3. Scan pada QR rekening tujuan;
  4. Tulis sjumlah nominal yang hendak ditrasnfer;
  5. Pastikan jumlah transfer, jika sudah  sesuai lalu pilih OK;
  6. Masukkan kode PIN m-BCA, dan pilih OK;
  7. Transfer pun berhasil.

Tetapi selain itu ada juga cara transfer dengan tanpa menggunakan PIN. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Buka dan log in pada aplikasi BCA mobile;

2. Klik pada menu QR;

3. Klik tombol pengaturan di kanan atas;

4. Aktifkan kode transaksi tanpa PIN, pilih send untuk melanjutkan;

5. Masukkan kode PIN m-BCA , pilih OK;

6. Transkasi tanpa PIN sudah aktif.

Selamat menikmati kemudahan dengan QRku dari BCA. #DIBIKINSIMPEL saja. Semoga mengirim uang lebaran kepada orang-orang terkasih lebih mudah melalui QRku.

Wallahu a'lam bish-shawabi.

 

 Cianjur, 17 Ramadan 1440-H/ 22 Mei 2019

 

Sumber rujukan: 1, 2, 3




 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun