Kelima, kurangi kebiasan menggunakan sedotan dan gelas plastik saat mengonsumsi minuman di restoran siap saji, caf atau di kios penjual minuman.
Keenam, mencoba kreatif dengan cara mendaur ulang sampah plastik. Seperti dari botol minuman yang bisa dijadikan beberapa hiasan atau hasta karya. Limbah atau sampah bekas pembungkus kopi dianyam menjadi beberapa produk daur ulang dengan cara dianyam kemudian dibentuk menjadi beberapa produk cantik sehingga mendatangkan penghasilan yang cukup menjanjikan.
Kini dalam bulan Ramadan, tentu saja perputaran uang dan barang meningkat tajam. Hal ini seiring dengan melonjaknya permintaan rumah tangga atas berbagai kebutuhan pokok. Ibu-ibu rumah tangga dan anggota keluarga di rumah serta masyarakat umum harus pintar--pintar dalam dalam penggunaan plastik.Â
Beberapa tips yang disebutkan di atas dapat menjadi referensi untuk turut menciptkaan lingkungan yang sehat dan bersih. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Tidak ada salahnya jika peribahasa tersebut kita terapkan dalam hal ini. []
Cianjur, 5 Ramadan 1440-H/ 10 Mei 2019
 Cianjur, 5 Ramadan 1440-H/ 10 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H