Mohon tunggu...
Dr Xie Healthy Life
Dr Xie Healthy Life Mohon Tunggu... Lainnya - Artikel Seputar Kesehatan

DR XIE, SOLUSI NYERI SENDI web : drxieofficial.com goldenberkatabadi.com landing.drxieofficial.com ShopeeMall : @drxieofficial

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

22 Maret 2024   14:03 Diperbarui: 22 Maret 2024   17:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda pernah mengalami gejala kesehatan seperti masalah sakit pinggang yang terus menerus atau saraf kejepit? Saraf kejepit di dunia kedokteran biasa disebut dengan HNP (Hernia Nukleus Pulposus).

Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau dikenal juga dengan Prolapsed Interver tebral Disc (PID) adalah suatu penyakit, dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas tulang belakang (soti gel disc atau Nucleus Pulposus) mengalami tekanan dan pecah, sehingga terjadi penyempitan dan terjepitnya urat-urat syaraf yang melalui tulang belakang kita. 

Syaraf terjepit lainnya di sebabkan  oleh keluarnya nucleus pulposus dari discus melalui robekan annulus fibrosus keluar menekan medullas pinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan saraf spinalis sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat HNP terjadi pada seluruh ruas tulang belakang mulai dari tulang leher sampai tulang ekor (cervical, thorakal, lumbal atau sacrum). 

Daerah sakitnya tergantung di mana terjadi penjepitan, semisal di leher maka akan terjadi migrain atau sakit sampai ke bahu. Bisa juga terjadi penjepitan di tulang ekor, maka akan terasa sakit seperti otot ketarik pada bagian paha atau betis, kesemutan, bahkan sampai pada kelumpuhan. Tulang punggung merupakan sederetan ruang tulang yang di hubungkan oleh suatu bantalan berfungsi sebagai peredam getaran dan memungkinkan tulang belakang dapat bergerak lentur. Bantalan tulang belakang (disc) berisi ini yang di sebut dengan nucleus pulposus dan pembungkusnya di sebut dengan annulus fibrosus. Karena suatu sebab nucleus pulposus keluar merobek annulus fibrosus dan menekan syaraf menimbulkan rasa nyeri yang hebat.

Penyebab HNP


Saraf kejepit adalah kondisi di mana saraf terjepit atau tertekan oleh jaringan sekitarnya, seperti tulang, otot, atau cakram intervertebral (discus intervertebralis) di tulang belakang. Penyebab utama saraf kejepit adalah tekanan yang berlebihan pada saraf-saraf tersebut, yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kondisi saraf kejepit:

  1. Herniasi Cakram Intervertebral: Herniasi cakram intervertebral terjadi ketika cakram tersebut menonjol keluar dari tempatnya yang seharusnya di antara tulang belakang. Jika cakram yang terdorong ini menekan saraf spinal di sekitarnya, dapat menyebabkan saraf kejepit.

  2. Penyempitan Foramen:Foramen adalah lubang di tulang belakang melalui mana saraf spinal melewati. Jika foramen tersebut menyempit karena pembengkakan jaringan atau pertumbuhan tulang, bisa menyebabkan tekanan pada saraf yang melewatinya, yang dapat mengakibatkan saraf kejepit.

  3. Stenosis Tulang Belakang:Stenosis tulang belakang adalah penyempitan saluran tulang belakang yang menyebabkan tekanan pada saraf-saraf spinal di dalamnya. Penyempitan ini bisa terjadi karena faktor usia, cedera, atau kondisi medis tertentu.

  4. Cedera Otot atau Ligamen:Cedera pada otot atau ligamen di sekitar tulang belakang juga dapat menyebabkan saraf kejepit. Peregangan atau robeknya ligamen atau otot dapat mengakibatkan peradangan dan pembengkakan yang menekan saraf-saraf di sekitarnya.

  5. Penyakit Degeneratif Tulang Belakang:Penyakit seperti osteoartritis atau osteoporosis dapat menyebabkan perubahan pada tulang belakang yang mengarah pada saraf kejepit. Misalnya, pertumbuhan tulang yang abnormal atau kerusakan tulang yang disebabkan oleh osteoporosis dapat menekan saraf-saraf spinal.

  6. Penyakit Tumor atau Kanker:Tumor atau kanker yang berkembang di dalam tulang belakang atau di sekitarnya dapat menyebabkan tekanan pada saraf-saraf spinal, yang mengakibatkan saraf kejepit.

  7. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun