Mohon tunggu...
farida mahri
farida mahri Mohon Tunggu... -

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjemput Cinta

3 November 2013   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:39 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang-kadang terbersit

Kerinduan yang berlebihan pada suatu makna

Tetapi sesungguhnya, atau hanya kemungkinan

Sangka ku terlalu banyak

Pada derai tawa yang membius ku

Akan angan saat gelap tersibak

Ku akui aku cemburu

Bahagia mu, membuat ku cemburu

Mendorong ku berjuang untuk mengambilnya

Jadikan aku milik mu agar aku turut merasa

Biarkan aku berlindung dalam hangatnya

Walau hanya setiupan angin

Setidaknya

Cirebon, 17 Oktober 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun