Mohon tunggu...
DrsSarju
DrsSarju Mohon Tunggu... Guru - Guru BK di MTs Negeri 1 Bantul

hoby membaca topik Inspiratif na spiritual

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi MTsN 1 Bantul sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa

21 Oktober 2024   09:51 Diperbarui: 21 Oktober 2024   13:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTsN 1 Bantul berupaya mengaplikasikan visi Cerdas dari visi Madrasah CERIA (Cerdas Enerjik Religius Inovatif Agamis) dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan bekerjasama antara Guru Piket, Wali Kelas (Walas) dan Guru BK dengan penuh empati untuk mendongkrak nilai ASPD lewat Pendampingan Belahjar (Pijar). Kerjasama itu mulai diintensifkan bulan Oktober 2024.

Setiap pagi di depan Gerbang madrasah Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. bersama Guru Piket dan BK selalu menyambut siswa dan kadang berkomunikasi dengan orang tua yang mengantarkannya. Di beberapa kesempatan bimbingan secara khusus diperuntukkan bagi siswa kelas 9 yang sering berangkat kesiangan tatkala mereka harus berangkat jam 0 (pukul 06.00) untuk mengikuti Pendampingan Belajar (Pijar).

Dalam rangka mencapai nilai yang memuaskan dan memenuhi target, salah satu upaya yang dilakukan oleh MTs N 1 Bantul selain melakukan Pijar yang di ampu oleh Guru Mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Para siswa dibimbing dan didampingi untuk persiapan Try Out (TO) yang diadakan oleh MKKS dan Dikpora Bantul.

(dokpri)
(dokpri)

Materi TO meliputi Literasi Membaca-Bahasa Indonesia, Literasi Membaca-Bahasa Inggris, Literasi Numerasi, dan Literasi Sains. Bapak Kepala Madrasah dengan di bantu Guru Piket Walas dan BK melakukaan pembimbingan individu dan kelompok untuk mencari akar permasalahan kepada anak-anak yang sering terlambat mengikuti Pijar dan memberikan solusi kepada anak tersebut.

Sebelum memberikan solusi tidak jarang orang tua juga di panggil ke Madrasah untuk diajak diskusi bagaimana jalan keluarnya agar anak dapat ikut pijar tepat waktu. Banyak orang tua yang menyambut dengan senang hati dengan  upaya ini sebab anaknya jika hanya di nasehati orang tuanya saja di suruh bangun pagi sering membandel. Setelah anak dihadapkan kepada orangtua, Walas, Guru BK dan Kepala Madrasah di Ruang Kepala mulaik eesokan harinya dan seterusnya tidak ada lagi yang datang ke Madrasah terlambat dengan alasan bangun kesiangan walaupun kegiatan Pijar dimulai pukul 06.00 WIB

Dalam rangka Bimbingan yang bekerjasama dengan stake hoder yang ada di Madrasah ini di tambah orang tua anak yang bersangkutan diharapkan akan terbentuklah karakter anak sesuai VISI Madrasah Ceria terutama butir ceria dan Aklakul Karimah. (Srj)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun