Tema-tema tersebut secara tidak langsung dapat mengajarkan para pelajar untuk melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila  diperlukan Langkah-langkah sebagai berikut, yang pertama adalah memahami  projek penguatan profil pelajar Pancasila. Yang kedua adalah menyiapkan ekosistem sekolah. Yang keriga mendesain, keempat adalah mengelola, kelima adalah mendokumentasikan  dan melaporkan hasil, dan yang terakhir adalah evaluasi tindak lanjut projek profil pelajar Pancasila.
Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila dapat mewujudkan akhlaqul karimah  atau perilaku yang baik  dengan membudayakan budaya positif pada satuan Pendidikan. Perlu sebuah satuan Pendidikan membangun budaya yang mendukung pelaksanaan profil pelajar Pancasila, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara berpikiran terbuka, Pembelajaran yang inovatif seringkali terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif seperti tidak senang menerima masukan atau menutup wawasan terhadap berbagai bentuk perbedaan.Â
Budaya negatif tersebut tidak akan mendukung terselenggaranya kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang efektif dan berdampak. Senang mempelajari hal baru, Pada dasarnya perkembangan setiap individu sebagai seorang pembelajar akan terhenti jika ia tidak lagi senang mempelajari hal baru. Oleh karenanya, kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan menemukan kepuasan saat menemukan hal baru adalah bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di lingkungan satuan Pendidikan. Kolaboratif,
Projek penguatan profil pelajar Pancasila akan terlaksana secara optimal apabila peserta didik, pendidik, dan lingkungan satuan pendidikan sebagai komponen utama pembelajaran dapat saling mengoptimalkan perannya. Peserta didik berperan sebagai subjek pembelajaran yang diharapkan dapat terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan, pendidik berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang diharapkan dapat membantu peserta didik mengoptimalkan proses belajarnya.
Sementara lingkungan satuan pendidikan berperan sebagai pendukung terselenggaranya kegiatan yang diharapkan dapat mensponsori penyediaan fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H