Ya Rabb
kami sangat ingin protes ya Rabb
jika itu sebuah laknat,Â
maka biarkanlah hambaMu ini berkeluh kesah
dan berikan aku berjuta ampunan
ya Rabb
wujudku tercipta dari yang paling rendah
bukan api atau bahkan kilatan cahaya
tapi mengapa . . mengapa ya Rabb
sangat sulit bagi hambaMu ini untuk bertawadhu'
kami jadikan petunjuk-Mu sebagai garis mereka
kami alihkan sabda kasihMu tanpa kelembutan
kami dengar saja tidak, apalagi mengajuk
enggan bersanding keluh kesah mereka saat mencariMu
menatap tajam semua keburukan, entah apa itu haq
yang jelas Haq itu milikMu
ku-bangga-kan setiap amalan atas AKU
kami lupakan bahwa  itu adalah wujud welas-asihMu
merasakan kebaikan dengan ke-bangga-an
seolah hati ini suci, seolah surga akan menyambut
seolah kebaikan-kebaikan akan terus bersanding
ya Rabb
bukankah telah engkau Firmankan
setiap kebaikan akan menuai kebaikan
dan setiapnya akan meluruhkan keburukan, atau
semua kebaikan yang akan sirna oleh keangkuhan
hal ini sangat berat bagi kami ya Rabb
hal ini sangat berat bagi kami ya Rabb
hal ini sangat berat bagi kami ya Rabb
mudahkanlah, mudahkanlah, mudahkanlah
ya Rabb
mengapa derajat ini harus melaluinya
apakah ini ujian atas sifat hati
terangkat tinggi dengan sebuah kerendahan
apakah itu sejatinya Firman-Mu
apakah itu sejatinya diriku
Wallahu a’lam bish-shawabi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H