Lalu capres KPP, Anies Baswedan yang sudah 19 kali diekspose KPK soal kasus Forula E Jakarta. Banyak yang bilang, termasuk Denny Indrayana menyebut situasi ini menjadi alat untuk menyandera KPP. Dan jika benar Cak Imin jadi cawapres Anies, tentu ini mengingatkan kembali publik soal skandal 'kardus durian'.
Jadi tidak berlebihan jika publik mengambil kesimpulan, duet Anies-Cak Imin hari ini bukanlah untuk memperjuangkan perubahan yang selalu dinarasikan Anies ke publik, melainkan jalan selamat pasca 2024 meskipun jalan kalah sudah dihitung sejak awal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!