Mohon tunggu...
diah rosita
diah rosita Mohon Tunggu... -

menulis, untuk mengungkapkan tanpa jeda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kampung Resman Gang A3 (Season 2)

10 Maret 2011   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita sih curiga sama kelompoknya Frans, preman kampus itu, tapi belum bisa buktikan", Ali menghisap rokoknya.

Kelompok Frans adalah preman kampus di Universitas Pasti Lulus.  bukan berarti mereka mahasiswa, hanya saja kelompok Frans sering di pakai oleh pihak universitas untuk berhadapan dengan mahasiswa yang belakangan ini sering demonstrasi menuntut macam-macam.  Dan hebatnya, Frans dan teman-temannya memiliki kantor di dalam kampus.  Hm... hebat... hebat....

"Kalau kita bisa masuk ke kampus itu baru kita bisa dapat informasi banyak", kata Suryadi

"Kita-kita ini gak mungkin masuk ke sana", Ali menimpali

"Aku tau... siapa yang bisa masuk....", jawab Saiful.  "Kalian ada di rumah nanti malam?" Saiful bertanya

Suryadi dan Ali menggeleng, "Aku takut pulang, takut di cari polisi", Suryadi merogoh kantongnya mengeluarkan uang Rp.55.000. " Tolong bawakan ini ke istriku, bilang sama dia aku dan Ali dapat kerjaan ngawal truk ke luar kota".

"Nih, aku juga", Ali menyerahkan Rp. 40.000 kepada Saiful untuk dititipkan ke istrinya.

Malam harinya, Agus, Saiful, Puspa, Wiwit dan Diah berkumpul lagi di gudang tempat tinggal Agus dan Saiful untuk berunding.

"Gimana laporan kalian tadi di kantor polisi?" Agus memulai percakapan

"Sudah, identitas kita juga sudah di minta, polisinya pesan kalau kita ketemu Ujang lagi suruh lapor", jawab Puspa

Sememtara itu Wiwit semakin terlihat pucat, meremas perutnya.  "Masih sakit Wit?" tanya Diah.  Wiwit hanya mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun