Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan dan Kualitas Hidup Penderita HIV di Surakarta

Surakarta, 15 Juli 2024 - Dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup penderita HIV di Surakarta, tim pengabdian dari Universitas Sebelas Maret (UNS) telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) dengan ketua pengabdian Dr. Evi Nurhayatun, dr., Sp.PD., M.Kes.

Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan serta dukungan bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) di Surakarta, melalui kerjasama dengan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Solo Plus. KDS adalah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, khususnya dalam memberikan edukasi dan dukungan kepada ODHIV.

Rangkaian Kegiatan Pengabdian

Pada 12 Juli 2024, tim pengabdian mengadakan seminar awam bertemakan "Peningkatan Pengetahuan dan Kepatuhan Terapi ARV pada Penderita HIV". Seminar ini berlangsung di poliklinik VCT RSUD dr. Moewardi dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari ODHIV, tenaga medis, dan masyarakat umum. Kegiatan ini menghadirkan pembicara ahli dari berbagai bidang terkait HIV, termasuk Dr. Evi Nurhayatun, Dr. Dhani Redhono Harioputro, dan dr. Ratih Tri Kusuma Dewi.

Materi yang Disampaikan

Materi yang disampaikan dalam seminar ini meliputi:

1. Mengenal HIV dan Gejalanya - Disampaikan oleh Dr. Dhani Redhono Harioputro, materi ini menekankan pentingnya deteksi dini dan pemahaman gejala-gejala HIV untuk mencegah penularan lebih lanjut

2. Pemeriksaan Laboratorium pada HIV - dr. B. Rina Anindita menjelaskan berbagai jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi HIV, termasuk Nucleic Acid Testing (NAT) dan Tes Enzyme Immunoassay (EIA).

3. Gangguan Kulit pada HIV - dr. Amarillis M, Sp.KK, memberikan pemahaman mengenai gangguan kulit yang sering dialami oleh ODHIV dan bagaimana mengatasinya.

4. Mengenal Obat-obatan HIV - Dr. Evi Nurhayatun menyampaikan informasi mengenai terapi antiretroviral (ARV) dan pentingnya kepatuhan dalam menjalani terapi ini.

cr: pribadi

Buku Serba-Serbi HIV

Selain seminar, tim pengabdian juga meluncurkan buku "Serba-Serbi tentang HIV" yang berisi informasi lengkap mengenai HIV, mulai dari penularan, gejala, pemeriksaan, hingga terapi. Buku ini tersedia dalam versi cetak yang dibagikan kepada ODHIV di KDS Solo Plus dan versi PDF yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Playstore.

Pelatihan Pemberdayaan ODHIV

Untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian ODHIV, tim pengabdian juga menyelenggarakan pelatihan wiraswasta pada 29 Mei 2024. Pelatihan ini meliputi pelatihan yoga, merias wajah, dan merintis usaha wiraswasta. Diharapkan melalui pelatihan ini, ODHIV dapat memiliki keterampilan tambahan yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

cr: pribadi

Evaluasi dan Luaran Kegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengukur peningkatan pengetahuan dan kepatuhan terapi ARV pada peserta seminar. Luaran dari kegiatan ini meliputi publikasi di jurnal nasional terakreditasi, artikel di media online, serta video dokumentasi seminar yang diunggah di YouTube. Video ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi tetapi juga sebagai media edukasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

cr: pribadi

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ODHIV di Surakarta, meningkatkan pengetahuan mereka mengenai HIV, dan mendorong kepatuhan terhadap terapi ARV sehingga kualitas hidup mereka dapat terus meningkat. Tim pengabdian UNS akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program serupa di masa depan demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui upaya ini, diharapkan stigma negatif terhadap ODHA dapat berkurang dan mereka dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan penuh semangat. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa edukasi dan dukungan yang tepat dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan ODHA. Universitas Sebelas Maret, melalui program pengabdiannya, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang hidup dengan HIV/AIDS.