Mohon tunggu...
Deby RahmaKhairani
Deby RahmaKhairani Mohon Tunggu... Guru - Guru Honor

Saya suka belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Hemat BBM: Rahasia Fisika Dibalik Gaya Berkendara Yang Efesien.

11 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap yang berada pit-stop (Sumber: https://images.app.goo.gl/EkpBKzvBNHaL1sWr9)

Pada saat menuruni tanjakan, coba kalian gunakan teknik coasting atau melepas pedal gas. Hal ini terbukti ampuh untuk mengurangi konsumsi bahan bakar loh... Karena gaya gravitasi akan membantu kendaraan bergerak untuk turun tanpa banyak intervensi dari mesin, jadi bahan bakar bisa irit deh ^^

5. Perawatan Kendaraan

Ternyata kendaraan yang sering di rawat itu dapat mengurangi konsumsi bahan bakar loh... Tekanan pada ban yang sesuai dan mesin yang terawat dapat mengurangi gaya gesekan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Ban dengan tekanan rendah dapat meningkatkan resistansi gulir, sementara mesin yang tidak dirawat dapat kehilangan efisiensi pembakaran. Selain itu, perawatan kendaraan juga sangat efisien dalam mengurangi tingkat kecelakan saat berkendara loh... Jadi sangat di sarankan untuk kalian cek mesin-mesin pada kendaraan kalian tiap minggu ya^^

Pembalap yang berada pit-stop (Sumber: https://images.app.goo.gl/EkpBKzvBNHaL1sWr9)
Pembalap yang berada pit-stop (Sumber: https://images.app.goo.gl/EkpBKzvBNHaL1sWr9)

Sebagai contoh, misalkan sebuah mobil dengan kecepatan konstan 60 km/jam mengonsumsi rata-rata 1 liter BBM untuk 15 km perjalanan. Namun, jika pengemudi sering mengerem mendadak atau melaju pada kecepatan tinggi (120 km/jam), konsumsi bahan bakar dapat meningkat hingga 1 liter untuk 10 km. Pada sepeda motor, pengendaraan stabil pada kecepatan 50 km/jam dapat mencapai efisiensi sekitar 40-50 km per liter, dibandingkan dengan kecepatan tinggi yang hanya mencapai 30-35 km per liter. Dengan menerapkan gaya berkendara yang lebih efisien, penghematan hingga 20% dapat dicapai.

Penjaga stasiun pengisian bahan bakar umum (Sumber: https://images.app.goo.gl/FiAMreicQ4qY8C5U9) 
Penjaga stasiun pengisian bahan bakar umum (Sumber: https://images.app.goo.gl/FiAMreicQ4qY8C5U9) 

Kesimpulannya, efisiensi bahan bakar tidak hanya mengurangi pengeluaran, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon yang merusak lingkungan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip fisika sederhana seperti mengemudi stabil, menjaga kecepatan optimal, dan merawat kendaraan, setiap pengendara dapat berkontribusi pada penghematan energi. Mulailah berkendara dengan cerdas, dan rasakan manfaatnya pada dompet dan lingkungan kalian^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun