Mohon tunggu...
Deby RahmaKhairani
Deby RahmaKhairani Mohon Tunggu... Guru - Guru Honor

Saya suka belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makanan Sehat untuk Generasi Sehat: Melawan Stunting dengan Nutrisi

29 Oktober 2024   12:11 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hello sehat
Hello sehat

Sedangkan sumber protein nabati dapat di temukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, dan beberapa sayuran juga mengandung protein, meskipun mungkin tidak mengandung semua asam amino esensial. Kebutuhan protein bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. Rata-rata, bayi berumur 0-6 bulan memerlukan sekitar 1.52gr protein per kilogram berat badan per-hari. ASI atau susu formula adalah sumber protein utama. Bayi berumur 7-12 bulan membutuhkan sekitar 1.2gr protein per-kilogram berat badan per-hari. Makanan pendamping seperti pure buah, sayuran, dan sereal dapat mulai diperkenalkan. Anak-anak (1-3 tahun): Sekitar 1.1 gram per kilogram berat badan per hari. Contoh sumber protein meliputi daging, ikan, telur, dan produk susu.


3. Vitamin

Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis. Mereka tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, sehingga harus diperoleh dari makanan.

Hello sehat
Hello sehat

Vitamin A penting untuk kesehatan mata, penglihatan malam, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel. Biasanya vitamin A terdapat pada wortel, bayam, dan kangkung, mangga, pepaya, dan aprikot.

Vitamin B1 (Thiamin) dapat membantu metabolisme karbohidrat, mendukung fungsi sistem saraf, dan penting untuk kesehatan jantung. Biasanya vitamin B1 terdapat kacang polong, biji-bijian, dan asparagus. Vitamin B2 (Riboflavin) berperan dalam produksi energi, metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat. Juga penting untuk kesehatan kulit dan mata. Biasanya vitamin B1 terdapat pada sayuran hijau dan jamur

Vitamin B3 (Niacin) mendukung metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf. Juga berperan dalam produksi hormon dan memperbaiki DNA. Biasanya Vitamin B3 terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau. Vitamin B5 (Asam Pantotenat) terlibat dalam produksi hormon dan metabolisme lemak serta terlibat dalam proses pembentukan energi. Biasanya vitamin B5 terdapat pada brokoli, kembang kol, dan alpukat. Vitamin B6 (Piridoksin) penting untuk metabolisme protein dan fungsi otak. Biasanya vitamin B6 terdapat pada pisang, kentang, dan bayam. 

Vitamin B7 (Biotin) diperlukan untuk metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Biasanya vitamin B7 terdapat pada kacang-kacangan, telur, dan sayuran hijau. Vitamin B9 (Asam Folat) penting untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan janin. Biasanya vitamin B9 terdapat pada sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Vitamin B12 (Kobalamin) penting untuk produksi sel darah merah dan kesehatan sistem saraf. Meskipun biasanya vitamin ini ditemukan dalam produk hewani, tetapi sayuran fermentasi seperti kimchi dapat memberikan sedikit B12.

Vitamin C memiliki antioksidan yang melindungi sel, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi. Biasanya vitamin C dapat di temukan pada jeruk, kiwi, stroberi, paprika, brokoli, tomat, dan cabe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun