Mohon tunggu...
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust)
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust) Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen Program Studi Akuntansi, FBE, UK Petra, Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ada Apa dengan Saham Wismilak (WIIM)?

17 November 2020   09:01 Diperbarui: 17 November 2020   09:08 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Youtube Dr. Juniarti, AK

Saham ini sangat unik, beberapa kali mengalami kenaikkan signifikan bahkan disaat harga saham industri sejenis turun. Senin 16 Nopember 2020 kemarin bahkan Wismilak (Kode:WIIM) melanjutkan kenaikannya sebesar 4,85%. Memang itu bukan kenaikan tertinggi tetapi cukup membuat tanda tanya.

Wismilak adalah produsen Rokok, sama seperti halnya Gudang Garam (GGRM) dan HM Sampoerna (HMSP). Jadi mari kita bandingkan harga sahamnya selama 6 bulan terakhir.

Dari Grafik diatas WIIM selama 6 bulan terakhir mengalami kenaikan diatas 300% sangat berbeda jika kita melihat GGRM (Gudang Garam) an HMSP (HM Sampoerna) sebagai kompetitornya. Bahkan dibandingkan dengan saham komposite (IHSG).

Pertanyaannya: Apakah pergerakan saham tersebut khususnya pada saham Wismilak mencerminkan kinerja keuangan dan prospek bisnisnya?

Secara prospek bisnis:

1. Secara prospek bisnis jangka pendek

Prospek bisnis perusahaan rokok secara umum sangat terpukul dengan adanya Covid-19. Hal ini terkait tema kesehatan, dimana ada irisan bahwa Covid-19 menyerang saluran pernafasan, disisi lain rokok sangat dekat dengan aktivitas pada saluran pernafasan. Jadi kepedulian masyarakat terhadap faktor kesehatan meningkat.

2. Secara prospek bisnis jangka menengah 1:

Prospek bisnis lainnya yang menjadi kendala adalah, makin maraknya VAPE atau rokok cair yang dianggap lebih kekinian sebagai ganti rokok tradisional. Walaupun pemakai VAPE saat ini masih terkonsentrasi pada kalangan tertentu, tetapi kedepan memiliki potensi meluas mengingat VAPE cukup populer di kalangan selebritis, dimana mereka juga sekaligus trend setter di masyarakat.

Disini Jelas VAPE bisa menjadi ancaman serius bisnis Rokok tradisional dimasa depan.

3. Secara prospek bisnis jangka menengah 2:

Industri ini mengalami problem serius selama beberapa tahun terakhir, khususnya terkait kenaikan cukai rokok. Kenaikkan cukai rokok akan berimbas pada harga jual produk, menekan daya beli konsumen, dilanjut dengan tekanan kuat pada total penjualan perusahaan yang tentu saja berkorelasi dengan prospek pendapatan perusahaan.

Disisi lain kenaikkan cukai juga menekan margin laba perusahaan. Kenaikan cukai rokok juga memaksa produsen rokok perlu menghitung ulang rencana bisnisnya kedepan. Hal ini terkait daya beli, perubahan lifestyle konsumen dan komposisi biaya produksinya. Tantangan tersebut akan memaksa produsen rokok lebih kreatif dan efisien menjalankan bisnisnya. Hal ini sebenarnya sudah bisa dilihat dari beberapa perusahaan yang mulai melirik sektor infrastruktur jalan toll untuk mengantisipasi bisnisnya ke depan.

Secara prospek bisnis jelas bahwa ada tantangan kuat terjadi pada industri rokok. Tantangan tersebut tidak saja dihadapi oleh Gudang Garam dan HM Sampoerna, tetapi juga pasti pada Wismilak. Tetapi mengapa trend harga saham WIIM sangat berbeda dibanding perusahaan rokok lainnya?

Untuk lebih mendalami, mari kita lihat pada Analisa Kinerja Keuangannya"

Income Statement:

sumber: Youtube Dr. Juniarti, AK
sumber: Youtube Dr. Juniarti, AK

Kesimpulan tentang income statement:

Jadi walaupun WIIM memiliki trend penjualan terbaik, tetapi dari sisi efisiensi proses bisnisnya paling jelek dilihat dari nilai ROI nya yang paling kecil yaitu 10,33%, bandingkan dengan GGRM (17,07%) dan HMSP (39,4%).

CashFlow:

Sumber: Youtube Dr. Juniarti, AK
Sumber: Youtube Dr. Juniarti, AK

Kesimpulan tentang cashflow:

Secara kecukupan modal operasional WIIM memang memiliki cashflow paling bagus, tetapi menjadi catatan bahwa Investing Activitynya paling buruk diantara GGRM dan HMSP. Artinya perusahaan ini tidak melakukan investasi yang cukup untuk mempertahankan daya saing dan efisiensinya di masa depan..

Kesimpulan Secara Umum:

  1. Penurunan saham GGRM dan HMSP adalah hal yang wajar mengingat dari sisi prospek bisnis maupun laporan keuangan memang mengalami tekanan,
  2. Kenaikan WIIM menjadi pertanyaan besar bahwa secara prospek bisnis juga mengahadapi tantangan yang sama. Dari sisi pertumbuhan penjualan memang meningkat, tetapi dari sisi efisiensi penggunaan modal dan investasi jangka panjang cukup lemah dibandingkan GGRM dan HMSP.

Catatan:

Bahwa BEI pun sudah pernah mengeluarkan announcement untuk memperhatikan informasi yang dirilis WIIM terkait kenaikan harga sahamnya.

Kembali ke pertanyaan awal?

Apa yang menyebabkan saham WIIM bisa naik signifikan?

Saya mengindikasikan bahwa hal ini terkait 2 hal:

  1. Nilai kapitalisasi pasar WIIM yang kecil menyebabkan saham ini relatif mudah dimainkan.
  2. Struktur dewan komisaris dan pemegang sahamnya. Secara teoritis, semakin banyak komisaris independen dan semakin banyak porsi pemegang saham institusional (seperti lembaga finansial atau lembaga dana pensiun), Maka pengawasan terhadap tata kelola perusahaan akan semakin bagus. Karena secara praktek manajemen akan diawasi oleh lebih banyak pihak.

Rekomendasi:

  1. Lebih berhati hati sebelum mengikuti trend bullis WIIM.
  2. Lihat saham lain di sektor yang lebih jelas trendnya.

Anda bisa melihat versi Youtubenya disini:


Salam kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun