Mohon tunggu...
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust)
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust) Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen Program Studi Akuntansi, FBE, UK Petra, Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Menghindari Saham Busuk?

2 November 2020   13:59 Diperbarui: 2 November 2020   14:36 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi oleh penulis

Daftar 20 Saham dengan Loss tertinggi selama 30 hari. Tabel ini dilengkapi dengan besarnya nilai kapitalisasinya. Semakin tinggi nilai kapitalisasi menunjukkan bahwa penurunan nilai sahamnya berkaitan erat dengan fundamental atau prospek bisnis perusahaan tersebut.

Gambar ilustrasi oleh penulis
Gambar ilustrasi oleh penulis
  • Daftar 20 Saham dengan Loss tertinggi selama 30 hari lengkap dengan jenis sektor dan historinya selama 30 hari, 90 hari dan YTD. Sektor usaha sangat berpengaruh terhadap prospek bisnis sebuah perusahaan. Rentang waktu panjang membantu melihat estimasi posisi kurva S nya saat ini.

    Gambar ilustrasi oleh penulis
    Gambar ilustrasi oleh penulis
  • Performa Per-sektor pada 20 saham dengan penurunan terdalam. Tabel ini penting untuk melihat performa sektor tersebut sehingga, kita bisa melihat indikasi performa sektor secara akumulatif.

    Gambar ilustrasi oleh penulis
    Gambar ilustrasi oleh penulis

Tabel diatas saya share secara berkala di akun instagram saya, satu jam setelah penutupan harian Bursa Efek Indonesia. Silahkan follow, Like dan Share akun instagram @dr.juniarti.ak.official.

Artikel ini juga saya buat dalam versi video di akun youtube Dr. Juniarti, AK. Sehingga saling melengkapi antara artikel dan video.


Artikel ini berseri, artikel berikutnya, "Bagaimana Follow The Trend Up". Selanjutnya akan saya tulis juga mengenai analisa fundamental dan estimasi prospek.

Demikian tips dan penjelasan, serta share data dari saya mengenai "Menghindari Saham Busuk". Semoga hal ini mencerahkan dan menambah pengetahuan anda mengenai saham di Bursa Efek Indonesia.

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun