selanjutnya sikap dan otak Menag lukman saefudddin bersama dirjen Haji harus jadi fakta penting bahwa mental bobrok “mafia birokrasi”dan memiliki daya rusak luar biasa telah merambah segala aspek kehidupan bangsa ini tanpa batasan lagi; Prilaku Menga Lukman dan Dirjen Haji menjelaskan pada kita semua, adanya praktek membangun kekuasaan dalam kekuasaan, membajak Panggilan suci “ka’bah” pelaksanaan Ibadah haji bagi manusia sebagai Ranah suci juga telah dirasuki oleh penyakit bawaan birokrasi, justru ditengah-tengah bangsa ini didoktrin setiap waktu oleh Presiden Jokowi untuk bekerja, bekerja dan berjuang melawan kerapuhan mental dan moral spiritual sebagai langkah darurat hadapi bencana Kemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H