Mohon tunggu...
Driya Pranata
Driya Pranata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya

Mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Untag Surabaya: Meningkatkan Kualitas dan Penjualan Produk UMKM Kaos Brand Local

4 Januari 2022   22:23 Diperbarui: 4 Januari 2022   23:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lamongan -- Driya Pranata merupakan seorang mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, tahun 2021 yang telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri di Desa Pangena RT 11/RW 03 Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Serta dibawah bimbingan Dosen Ibu Akta Ririn Aristawati S. Psi., M. Psi., Psikolog selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Di masa Pandemi Covid-19 banyak dampak yang terjadi pada masyarakat, salah satunya yaitu terhambatnya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta. Meskipun begitu hal ini tidak menjadi hambatan bagi Driya Pranata salah satu  mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri serta dilaksanakn di wilayah domisili masing-masing. Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diselenggarakan selama 12 hari di Desa Pangean RT 11RW 03 Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dokpri
Dokpri

Program kerja yang dilakukan Driya Pranata ini adalah Kewirausahaan. Pandemi covid-19 menyebabkan masyarakat harus melakukan pembatassan aktivitas agar penyebaran virus covid-19 dapat dikendalikan. 

Pembatasan aktivitas masyarakat dapat berpengaruh terhadap penghasilan masyarakat dan menyebabkan ketahanan pangan terancam. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat adalah dengan berinovasi agar produk yang dihasilkan dapat menarik konsumen. 

Di desa pangean sendiri cukup banyak berbagai jenis UMKM mulai dari makanan, minuman dan ada juga produk kaos sablon, beberapa bulan belakangan UMKM tersebut sangat merasakan dampaknya sehingga penjualan pun tidak maksimal seiring berjalanya waktu pemerintah mewajibkan vaksinasi untuk menekan laju covid- 19 cukup beradampak positif karna terbukti sedikit demi sedikit kasus covid- 19 mulai menurun dam ekonomi perlahan mulai membaik begitu juga yang di rasakan oleh UMKM terutama yang berjualan makanan dan minuman yang mulai merasakan penjualan yang mulai stabil. 

Bernading terbalik dengan produk usaha sablon yang masih kesulitan dalam penjualan jadi disini Driya Pranata yang merupakan seorang mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, membantu permasalahan yang dialami oleh salah satu mitra yang mengeluhkan sulitnya dalam penjualan, mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, itu pun menbantu dengan mencoba berdiskusi dengan mitra tersebut lalu memberikan arahan mengenai produknya tersebut, mulai dari konsep yang jelas , logo branding , target market serta penjualan online dan offline, mitra ini sendiri belum meliki toko atau bida disebut dengan home industri, untuk penjualan produk hal yang hari di perhatikan adalah salah satunya yaitu desain konsep lalu

terget market yang jelas , di era yang semakin maju dan canggih ini media sosial sangat berpengaruh dalam penjualan dengan memfoto produk yang menarik akan membuat ktertarikan konsumen akan lebih tinggi, untuk penjualan offline sediri karna mitra belum memiliki toko , mahasiswa itu pun mencoba berkeja sama dengan salah satu toko pakaian yang letaknya cukup strategis dan banyak remaja dan anak muda sering berbelnja di toko tersebut. Mahasiswa itu pun menjalin kerja sama dan menjebatani mitra agar produknya bisa di titipkan di toko tersebut, agar tidak lagi kesulitan dalam penjualan dan mesarkan produk nantinya.

"Terima Kasih kepada Mahasiswa Untag Surabaya yang telah memberikan edukasi dan  membantu mitra dalam penjualan produknya dan untuk kedepanya mitra produk kaos sablon ini, tidak lagi kesulitan dalam melakukan penjualan produknya. (12/12/2021).

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya 

#UntukIndonesia 

#UntagSurabayaKeren 

#EcoCampus 

#KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun