Mohon tunggu...
C Riberu
C Riberu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

jangan sia-siakan hidup, bergunalah untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSSI yang Pintar atau FIFA/AFC yang Bodoh??

25 Desember 2013   23:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:29 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebelum menutup tahun 2013 ini, PSSI kembali membuat sebuah "lawakan" yang menurut saya tidak lucu!! Dengan jelas-jelas PSSI telah mengingkari peraturan yang dibuatnya sendiri, apalagi kalau bukan masalah verifikasi klub. Sebagai orang yang awam pun akan geleng-geleng kepala apabila ada aturan: klub yang nunggak gaji tidak akan diperkenankan ikut kompetisi, namun yang ada adalah mereka (klub-klub) ini dengan gampangnya masih dapat ikut kompetisi tahun 2014. Sedangkan klub yang bersih dan tidak menunggak gaji di coret dan dinyatakan tidak lulus oleh PSSI.

Sebetulnya sudah cukup banyak "dagelan" PSSI namun yang menurut saya menarik perhatian masyarakat sepakbola dan sempat menarik perhatian FIFA dan AFC adalah tentang meninggalnya pesebakbola karena gajinya tidak dibayar. Kalau mau di dalami oleh FIFA dan AFC hal ini sudah cukup untuk "menegur keras" PSSI untuk melakukan verifikasi klub sesuai dengan standard FIFA dan AFC yang ada. Nah, disinilah pertanyaannya; apa PSSI yang pintar menutupi borok atau FIFA / AFC yang memang mudah dibohongi. Apakah PSSI sangat pintar memberi alasan kepada FIFA dan AFC bahwa verifikasi klub sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, atau sistem audit FIFA dan AFC sudah tidak berjalan sesuai dengan ketentuannya.

Biar bagaimanapun aturan tetap harus ditegakan, aturan dibuat agar teratur dan menghindari kejadian-kejadian negatif. Pelunasan gaji bukan untuk meluluskan klub dari verifikasi saja namun itu sudah kewajiban. Kalau hal ini tidak ditegakan maka kompetisi tahun depan sangat memungkinkan terulang lagi penunggakan gaji pemain atau bahkan sampai pemain mati karena tidak bisa pergi berobat.

Kalau memang skenarionya sudah di set seperti ini maka sepakbola Indonesia akan selalu terpuruk..!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun