Mohon tunggu...
David.R.H
David.R.H Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Menulis dikala senggang atau ketiban ide menarik untuk dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Setoreh Pengalaman dari Pecinta Hamster

3 Februari 2021   15:08 Diperbarui: 3 Februari 2021   15:32 1927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa pandemi membuat segala aktivitas kita lebih sering di dalam rumah sendiri. Bahkan, banyak dari mereka yang bekerja diminta untuk work from home (WFH) agar lebih aman. Kegiatan belajar mengajar diberbagai tingkatan pendidikan juga kini sudah dilakukan secara online. Hal inilah yang membuat rumah sebagi tempat satu-satunya lingkungan yang lebih aman dibandingkan harus diluar sana.

Tak jarang dari mereka yang sudah terus-menerus berdiam diri dirumah akan mulai merasa bosan. Bagaimana tidak? Masa pandemi yang sudah berjalan satu tahun membuat kita bingung untuk berbuat apa jika hanya di rumah. Berbagai kegiatan yang mengisi waktu luang pun dilakukan seperti belajar memasak, memperdalam soft skills secara online, bermain game, berkebun, hingga memelihara hewan.

Hamster sering menjadi salah satu pilihan bagi orang yang sedang ingin memelihara hewan di rumahnya. Tubuhnya yang mungil dan menggemaskan membuat semua orang menjadi tertarik untuk memelihara hamster. Perawatan yang mudah dan tidak membutuhkan tempat yang begitu luas juga menjadi alasan lain bagi mereka yang ingin memelihara hamster. Harga hamster yang tidak begitu mahal di Indonesia dan mudah untuk didapatkan membuat jumlah pecinta hamster di Indonesia semakin banyak. Variasi jenis hamster tergolong banyak, mulai dari Campbell, Winter White, Syrian, dan Roborovski. Masing-masing jenis tersebut juga masih dibedakan berdasarkan warna bulu hamster.

Saya sendiri sedang memelihara hamster jenis Campbell Blue Argente selama tiga bulan terakhir. Walaupun masih tergolong sebagai seorang pemula, saya ingin membagikan pengalaman saya dalam memelihara hamster terutama bagi mereka yang baru akan memeliharanya agar dapat menjadi pertimbangan nantinya. Sebelum memelihara hamster atau hewan lainnya, ada baiknya kita pelajari dahulu bagaimana cara memelihara hewan tersebut, bisa dengan membaca berbagai artikel diinternet ataupun menonton video youtube.

Banyak tempat yang dapat dijadikan kandang untuk hamster, bisa kandang yang terbuat dari jeruji besi, akuarium, box plastik, ice box bekas, hingga kandang buatan sendiri. Saya sendiri lebih menyukai menggunakan akuarium karena bisa melihat dengan jelas dari berbagai sisi. Akuarium juga memiliki dinding yang tinggi sehingga hamster yang suka melompat akan susah untuk kabur. Bahan akurium yang terbuat dari kaca akan lebih aman digunakan daripada berbahan plastik. Hamster sendiri suka menggerogoti barang-barang disekitarnya, sehingga jika kandangnya berbahan plastik takutnya serpihan plastik malah dimakan oleh hamster.

Selain persiapan kandang, barang-barang yang wajib dipersiapkan lainnya adalah botol minum khusus hamster, wadah untuk menyimpan makanan, dan wadah untuk mandi atau buang air. Botol minum hamster sudah tersedia di berbagai petshop dengan berbagai ukuran. Wadah untuk menyimpan makan dan wadah mandi juga banyak dijual dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

Barang lainnya yang dapat menghiasi kandang hamster adalah spinning wheel atau roda untuk jogging si hamster, terowongan, dan juga rumah mini. Ketiga barang tersebut juga sudah banyak dijual sehingga mudah untuk didapatkan. Walaupun tidak wajib, ketiga barang tersebut sebenarnya diperlukan oleh hamster. Pada habitat asli hamster yaitu di hutan, mereka sering berjalan menelusuri tempat-tempat baru. Spinning wheel dapat menjadi alternatif bagi hamster yang suka mengeksplor tempat baru karena mereka dapat berjalan sepuasnya di roda tersebut. Spinning wheel juga dapat membuat hamster menjadi tidak stress di kandang. Selain itu, manfaat lainnya adalah agar hamster tidak obesitas karena dapat berolahraga dengan jogging di kandang.

Terowongan dan rumah mini pada dasarnya diperlukan untuk hamster. Kebiasaan hamster yang suka menggali untuk membuat terowongan dapat menjadi alternatif bagi kita untuk menyediakan terowongan bagi hamster. Rumah mini dipergunakan oleh hamster untuk bersitirahat karena pada dasarnya hamster menyukai tempat yang tertutup untuk beristirahat. Bahkan untuk hamster yang akan melahirkan, hamster akan memilih untuk melahirkan dan merawat bayinya di rumah mini tersebut karena dirasa lebih nyaman dan aman.

Hamster menyukai biji-bijian, sehingga makanan pokoknya adalah aneka biji-bijian seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, kuaci, beras, jagung dan aneka biji lainnya. Hamster sendiri merupakan hewan omnivora sehingga dapat juga mengkonsumsi makanan lainnya seperti rumput khusus hamster, raisin atau kismis, aneka sayuran dan aneka buah-buahan. Terkadang selain memberikan makanan pokok, saya juga memberi mereka sayuran seperti wortel, mentimun, dan toge atau kecambah.

Dokumentasi Pribadi | Contoh makanan untuk hamster yang saya berikan
Dokumentasi Pribadi | Contoh makanan untuk hamster yang saya berikan
Hamster sendiri perlu menggunakan alas kandang seperti serutan atau serbuk kayu, pasir zeolit atau pasir gumpal, dan tissue breeding. Saya sendiri memilih untuk menggunakan serbuk kayu agar lebih natural dan mendekati dengan habitat asli mereka. Pada saat hamster ingin mandi, kita tidak menggunakan air melainkan pasir wangi khusus hamster. Hamster sendiri menyukai tempat yang kering sehingga mereka tidak suka jika terkena air. Bahkan, pasir wangi digunakan hamster saya untuk mandi sekaligus alas untuk buang air.

Bagi kamu yang ingin mencoba menternak hamster, ada baiknya memelihara hamster sepasang (jantan dan betina) yang masih berusia satu hingga dua bulan. Usia yang masih muda membuat hamster berlawanan jenis akan lebih akrab satu sama lain karena sudah hidup bersama sejak kecil. Namun perlu diingat bahwa pasangan hamster harus memiliki jenis yang sama dan berbedah silsilah keluarganya. Hamster yang berbeda jenis walaupun berbeda jenis kelaminnya akan bertengkar jika disatukan dalam kandang yang sama. Pasangan berbeda silsilah keluarga bertujuan untuk menghindari anak yang cacat saat dilahirkan, sama seperti kita manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun