Takjub dan memukau, begitulah tampilan kopi yang disajikan ini. Perpaduan warna krim dan coklat muda dengan hiasan caramel diatasnya membuat kopi ini tampak cantik.
Tanpa berlama-lama, aku pun segera mencicipi kopi ini. Boom...itulah yang ada dibenakku ketika pertama kali menicicipi Kopi Caramel Macchiato. Sungguh pahit yang luar biasa (menurutku), sama sekali tak ada rasa manisnya. Aku sendiri tidak pandai dan terbiasa untuk menikmati kopi pahit karena sudah terbiasa dengan kopi yang manis.Â
Beruntung, temanku memesan sejenis milk shake sehingga aku meminta sedikit sebagai penawar rasa pahit dikopi yang kupesan ini. Belajar dari kesalahan, aku pun jera dan akan selalu ingat untuk menanyakan kepada penjual tentang rasa kopi yang akan kupilih nantinya, entah itu pahit atau manis agar tidak terulang kejadian serupa.
Setelah puas kami nongkrong di kedai kopi, kami pun menulusuri sekitar lokasi di kedai ini untuk menikmati pemandangan alam sembari mengambil dokumentasi untuk kenang-kenangan.Â
Jika kalian berkunjung kesini, jangan lupa untuk mampir ke Gua Tirta Mulya ya. Bermodal tiket sepuluh ribu rupiah per orang, dijamin, tidak akan menyesal.Â
Mengapa? Tentu tak lain tak bukan adalah spot pemandangan yang sangat bagus dan sayang untuk dilewatkan jika kita sudah mampir disini. Selain itu, sepanjang perjalanan melewati gua, akan ada menguji adrenalin kita karena rute yang cukup panjang dan keadaan gua yang gelap.Â
Sekilas, gua ini mirip rumah hantu sehingga aku agak takut selama berjalan di gua ini. Tetapi, untungnya tidak ada kejutan yang menyeramkan selama pejalanan di gua.
Pemandangan yang disuguhkan pada saat perjalanan pulang pun tak kalah menarik. Aneka tanaman sayuran yang ditanam oleh masyarakat sekitar menjadi pelengkap pesona alam saat perjalanan pulang. Puji Tuhan, kami semua sampai dengan selamat ke tempat tujuan masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H