Sangat menakjubkan,  rasa nasionalisme itu  bangkit seketika tatkala menonton video peserta lomba. Terutama ketika menonton video lomba membacakan motivasi dan kata-kata mutiara berbahasa daerah dengan teks bahasa tulisan di bawahnya.  Walau tidak semua suku bangsa di NKRI mengirimkan wakilnya di lomba bulan bahasa kali ini, tapi hampir semua pulau besar ada pesertanya. Dari mana mereka tahu lomba ini?
Panitia lomba Bulan Bahasa 2022 yang bekerjasama dengan laboratorium TIK Labschool Jakarta ini, banyak memberikan informasi lewat berbagai media online. Bahkan dari  SMA Negeri Gubuk Apung, menyatakan "hampir semua pulau besar sudah terwakili di acara ini, berkat bantuan medsos dan link group Asosiasi Kepala Selolah Indonesia". Begitu diantara penjelasan singkatnya di  domain my.id.
 Ternyata bahasa daerah itu indah dan jumlah logatnya tak terhingga, setelah menonton cuplikan video di atas ini. Tentu tidak semua orang bisa memahami bahasanya jika tanpa penterjemah. "Silahkan saja ikuti cuplikan video itu" Begitu kata salah satu juri saat di wawancarai salah satu media online.
Melalui aneka kreativitas anak bangsa lintas suku  di NKRI, di lomba bulan bahasa ini, bisa meningkatkan  semangat nasionalisme. Kita bisa bangga punya Bahasa Pemersatu.  Terasa begitu nikmat meresapi makna pepatah leluhur lewat bahasa terjemahannya. Teks bahasa Indonesia dalam video  di ajang lomba ini cukup membantu penonton untuk meresapi maknanya.
Ada penonton yang mengatakan "Sayang banyak video yang tidak memakai teks  terjemahan dalam Bahasa Indonesia". Dalam argumennya terungkap  patut diduga video terbanyak like & subscribe itu layak jadi kandidat sebagai bakal calon pemenang utama. Bahkan terungkap kemungkinan  bisa  jadi  calon juara umum. "Tapi kan bahasa pemersatunya tidak muncul" sangkal dari penonton lainnya. "Jadi hanya dinikmati oleh orang yang memahami bahasanya saja" celoteh penonton lainnya. Padahal  jika kita amati pada ruang komentar dan tanda likenya, video itu paling banyak penggemarnya.
Banyak komentar berupa dukungan dari penonton channel ini, yang mereka ungkapkan begitu leluasa.  Dan kalimat-kalimat sanjungan bahkan kritikan itu tertera di ruang komentar youtubenya.  Ada pula peserta lomba yang mengirimkan karya video dua kali unggah karena dia revisi ulang. Diduga karena  peserta itu telah mencerna kritik dari para penontonnya. Dan hal inilah sebagai proses belajarnya. Lomba ini merupakan ajang proses pembelajaran dan kompetisi. Mengirim ulang karya atau mengirim karya lebih dari satupun diperbolehkan.
Inilah uniknya dari lomba bulan bahasa 2022 di SMA Gubuk Apung ini. Peserta lomba bisa belajar dari kritikan untuk mengirim karya berikutnya. Hingga saat ini peserta masih boleh memperbaiki video lomba dan boleh membuat karya lainnya sebelum tanggal 28 oktober 2022.  Karya  itu di kirimkan ke https://waglocantik.my.id/2135/lomba-bulan-bahasa-2022-video-60-detik. Tapi tentu saja tanggal 28 adalah hari terakhir untuk mengirimkannya.
"Selamat menyaksikan acara final tgl 28 Oktober 2022 di channel  youtube Waglo (Gubuk Apung)" Begitu kata salah satu panitia yang sedang sibuk mengedit cuplikan-cuplikan video  yang dianggap memenuhi kriteria unggulan. Konon cuplikan itu sudah bisa ditonton walau sebagian kecil saja. Karena cuplikan keseluruhan  tampaknya masih dirahasiahkan. Tentu saja semua video sudah bisa di tonton secara utuh di tiga channel yang disediakan panitia lomba. Sesuai yang tertulis di flyer yang telah di edarkan panitia lomba.
Lomba Bulan Bahasa 2022 yang diselenggarakan OSIS SMAN Gubuk Apung atau SMAN2 Cikarang Barat ini, di sponsori oleh media SATUGURU dan PANDI. Yaitu salah satu pengelola resmi domain di Indonedia. Jaringan publikasi lomba menggunakan jejaring medsos &  link group  Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia  (AKSI). Jadi sangat wajar jika pesertanya merata dari  penduduk antar  pulau di Nusantara (DN).
