Bukan hanya di Indonesia mengakui pentingnya hari keramat itu. Hari keramat idul Qurban juga pernah dimanfaatkan Amerika lewat pengadilan Irak untuk menggantung Mantan Presiden, Sadam Husein. Dikala masyarakat dunia sibuk mengurusi hewan kurban, Sang Terdakwa di habisi. Pemanfaatan hari keramat memang begitu pentingnya untuk sebuah misi besar.
Hari keramat Jum'at pernah dimanfaatkan untuk
pembuatan hak paten peniti. Bentuk peniti yang di patenkan itu, bentuknya seperti yang kita pakai saat ini.  Begitu penomenalnya hari keramat itu.  Peniti secara filosofi sering dimaknakan  sebagai alat pemersatu bagian yang terpisah. Ternyata pada 10 April 1849, seorang berkebangsaan Amerika Serikat, Walter Hunt mematenkan peniti ciptaannya itu pada hari Jum'at. Bertuk peniti itu seperti yang umum dijumpai saat ini.
Bagi umat Islam hari jum'at itu begitu mulia. Dari mulai bumi ini diciptakan, hingga hari kiamat nanti, juga jatuh pada hari jum'at. Diketahui, Nabi Adam diciptakan pada hari Jum'at. Sosok Dajjal dan Azazil akan muncul saat mendekati kiamat, yang menurut beberapa riwayat hadist akan terjadi pada Jum'at di bulan Ramadhan.
Ram Navami dalam Agama Hindu dirayakan setiap tahun pada hari kesembilan bulan Chaitra, yaitu bulan pertama dalam kalender Hindu. Tahun ini, festival perayaannya jatuh pada tanggal 10 April.
Ram Navami adalah salah satu dari lima hari raya besar yang dirayakan oleh orang-orang dari kasta atas dan bawah. Festival musim semi ini juga bermakna kemenangan kebaikan atas kejahatan
Bagi pemeluk ajaran Yesus, Jumat Agung merupakan hari di mana umat Kristiani memperingati penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib. Jumat Agung diperingati sebagai hari kesedihan, penebusan dosa, dan puasa.
Hari Jum'at merupakan hari paling istimewa bagi umat Islam. Apalagi pada bulan Ramadhan. Karena di hari Jum'at banyak amalan yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan keutamaan tertentu. Syekh Ali Jaber mengatakan saking mustajabnya shalawat, umat muslim pada hari Jumat boleh meninggalkan seluruh dzikir.
"Jadi hari Jum'at kita boleh tinggalkan seluruh dzikir hanya fokus sholawat, itu tidak salah," kata beliau saat itu.
Kini Presiden RI, Pak Jokowi sudah membuat agenda pemilihan umum 2024. Sesuai dengan harapan mahasiswa yang ikut demo kemarin itu. Kini semua rakyat, sudah saatnya fokus kembali pada pekerjaan masing-masing. Semoga pemilu itu juga, berjalan di hari keramat. Agar dapat mengambil khikmah religi(DN).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H