Mohon tunggu...
Dr. Dedi Nurhadiat
Dr. Dedi Nurhadiat Mohon Tunggu... Dosen - Penulis buku pelajaran KTK dan Seni Budaya di PT.Grasindo, dan BPK Penabur

Manajemen Pendidikan UNJ tahun 2013. Pendidikan Seni Rupa IKIP Bandung lulus tahun 1986. Menjabat sebagai direktur media SATUGURU sejak tahun 2021 hingga sekarang. Aktif di Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) sejak tahun 2020. Menjabat sebagai kepala sekolah di beberapa SMA sejak Tahun 2009 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atalia Praratya dan H. Dedi Supandi, S.Tp.,M.Si Bicara Realita Lulusan SMA/SMK di Acara Edu Fair, Sumerecon, Bekasi

9 Maret 2022   13:02 Diperbarui: 10 Maret 2022   09:16 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Demikianlah  acara Edu fair KCD3, Jawa Barat, pada hari pertama.  Tanya jawab yang dilakukan "Bunda Cinta" dengan cara memanggil siswa hingga guru satu per satu, untuk menjawab beberapa pertanyaan. Cara ini, membuat presentasinya begitu menarik.

H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si. yang lahir tanggal 12 Juni 1976.  Bicara begitu sistematis dan banyak menguak fakta dilapangan. Seperti menguak pendapat orangtua yang anaknya lulusan SMK yang berhasil membuka bengkel. Orangtua menyebutnya pengangguran.

Sangat wajar jika Kadisdik banyak merinci kisah-kisah nyata, lengkap dengan nama tempat dan peristiwa detilnya. Karena beliau berpengalaman sebagai birokrat di berbagai lini pemerintahan. Kini saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sejak 12 Juni 2020. Tinggal melanjutkan, dan meramu dalam berbagai inovasi. Sesuai pengalaman beliau sebelumnya.

Pengalaman masa lalu itu sangat penting. Sehingga Kadisdik begitu rinci mengupas suatu kisah alumni pendidikan. Dari latar belakang pendidikan hingga mengupas mental para lulusan, serta persepsi orangtua. 

Penyelenggaraan Career Day di setiap sekolah, sempat dibahas sekilas Dr.Asep Sudarsono sebagai KCD3. Justru memiliki nilai yang berbeda seperti menerapkan  Hybrid Meeting dan praktek di lapangan menjelang Edu fair sepert  dalam video berikut ini.

https://youtu.be/rB3Ayw-9PE4

Kedua  program penyelenggaraan Edu fair ini, punya kelebihan masing-masing. Kelebihan acara di Sumarecon diantaranya mampu mendatangkan dua tokoh penting. Semoga semua yang diuraikan dua tokoh di atas, bisa segera diselesaikan lewat pendidikan berliterasi. Aamiin (DN).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun