Mohon tunggu...
Dr. Dedi Nurhadiat
Dr. Dedi Nurhadiat Mohon Tunggu... Dosen - Penulis buku pelajaran KTK dan Seni Budaya di PT.Grasindo, dan BPK Penabur

Manajemen Pendidikan UNJ tahun 2013. Pendidikan Seni Rupa IKIP Bandung lulus tahun 1986. Menjabat sebagai direktur media SATUGURU sejak tahun 2021 hingga sekarang. Aktif di Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) sejak tahun 2020. Menjabat sebagai kepala sekolah di beberapa SMA sejak Tahun 2009 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Di Balik Sanjungan Luar Negeri & Nobel

16 Januari 2022   22:00 Diperbarui: 18 Januari 2022   10:12 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu kita ketahui iklim itu selalu terus berubah. Penghargaan bisa jadi cibiran dan malapetaka di kemudian hari. Iklim politik kadang mengikuti arah angin. Termasuk di dunia pendidikan Indonesia yang sedang asyik dengan program guru penggerak dan merdeka belajar. Sedangkan di negeri Tiongkok bimbel lewat aplikasi, saat ini sangat dilarang. Padahal selama Covid-19 mewabah, hal itu sangat digandrungi masyarakat. Bagaimana

SMAN 2 Cikarang Barat, sedang merintis ujian tanpa kertas lewat my.id (foto koleksi)
SMAN 2 Cikarang Barat, sedang merintis ujian tanpa kertas lewat my.id (foto koleksi)
di Indonesia dengan aplikasi berbayar yang mewabah saat ini? Kini di SMAN2 Cikarang Barat yang berada di lokasi padang ilalang yang sangat luas. Justru sedang menggalakan ujian tanpa kertas melalui my.id. Tentang inovasi ini, sebaiknya semua pemerhati pendidikan harus membuka wawasan lewat berbagai jendela dunia. Agar dapat menyikapi arah masa depan bangsa bagi perkembangan dunia. Bangsa Indonesia harus bangga dengan lahirnya domain my.id. apalagi dengan lahirnya media SATU GURU. Agar langkah dunia pendidikan selaras dengan lajunya perubahan global. Untuk itu tampaknya kita harus menyimak video dari Prof.Rhenald Kasali, dan Prof.Dr.Dahlan Iskan, penyerta tulisan ini. 

Belakangan Jawa Barat sedang sibuk dengan upaya meraih penghargaan  MURI tentang video Mustikarasa. Upaya meraih penghargaan ini lebih mulia ketimbang, tiba-tiba meraih penghargaan dari luar negeri, tanpa jelas tujuannya.  Dalam Mustikarasa untuk upaya berikutnya harus digiring menyangkut konsep Mustikarasa  bilingual. 

Wacana Launching ujian tanpa kertas, lewat domain my.id yang tidak menargetkan penghargaan (foto koleksi)
Wacana Launching ujian tanpa kertas, lewat domain my.id yang tidak menargetkan penghargaan (foto koleksi)
Agar dinikmati masyarakat dunia. Seperti halnya wacana launching ujian tanpa kertas melalui domain my.id, di gubuk apung padang ilalang. Walau SMA2 Cikarang Barat, tidak membidik penghargaan (DN).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun