Gigi berlubang biasanya diawali dengan gambaran putih kapur yang terlihat seperi bercak dan lama - kelamaan rapuh dan akhirnya menjadi gigi berlubang. Jika tidak di lakukan penambalan lubang tersebut akan menjadi lebih dalam dan akan menjadi sakit jika lubang gigi tersebut telah mengenai kamar pulpa atau saraf yang ada di dalam gigi. Oleh karena itu ada baiknya kita mengunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali.Â
Bakteri penyebab gigi berlubang yang paling dominan adalah Streptococcus mutan. Penting diketahui, Streptococcus mutan merupakan satu dari enam jenis bakteri streptococcus yang hidup di rongga mulut. Dan, menjadi jenis bakteri yang paling sering menyebabkan masalah gigi berlubang.
Dalam kondisi imun yang sehat, bakteri ini tidak akan menimbulkan masalah sama sekali pada gigi. Namun, jika kamu kondisi imun kamu buruk dan ditambah kamu malas merawat kesehatan gigi serta mulut hingga suasana rongga mulut menjadi asam, maka bakteri ini bisa menyebabkan munculnya gigi berlubang.
Oleh karena itu sangat penting untuk membersihkan gigi minimal 2x sehari yaitu pagi setelah makan sarapan dan malam sebelum tidur.Â
Jika Anda dapat menanamkan kebiasaan membersihkan gigi yang benar pada diri sendiri, maka akan sangat kecil kemungkinan nya untuk terjadi gigi berlubang. Kebiasaan baik menyikat gigi 2x sehari ini akan mencegah kerusakan gigi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H