Mohon tunggu...
Fadli Saldi
Fadli Saldi Mohon Tunggu... Digital Marketing -

I'm interest in Journalistic, Writing, Social Media Strategy, and Digital Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Mahasiswa IT Selalu Mempunyai Sifat MTW-OS?

4 April 2010   17:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:59 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DARI judul di atas pasti Anda bertanya apa sih sebenarnya MTW-OS itu? Pasti Anda bertanya dalam hati apakah itu sebuah istilah IT atau sejenis aplikasi atau bahkan Anda bertanya apakah itu sistem operasi baru. Jawaban ke semua  itu adalah salah alias kurang tepat hihihihi. Jawaban sebenarnya MTW-OS adalah singkatan dari Makan telat, Tidur kurang, Waktu lupa, danpaling penting Online Selalu.

Pakar IT sekelas Ono W Purbo, Romi, Anton P, dan lain sebagainya apakah mereka dulu semasa kuliah mempunyai sifat MTW-OS ini. Sebenarnya proses menjadi seorang pakar IT pasti mempunyai sifat MTW-OS itu, tapi kalau sudah jadi pakar dan sudah berkeluarga coba deh kurangi sifat tersebut, jangan sempat anak dan istri menjadi korban. hehehehe

Tidak bisa dipungkiri memang bahwa orang IT yang notabanenya yang suka coding dan networking pasti mempunyai kebiasaan ini. Bukan hanya mengerjakan tugas dari dosen tetapi menjadi hobi dalam melakukan riset (paling  riset instal aplikasi, kalau rusak instal ulang hehehe). Sebuah riset atau orang IT lebih mengenal dengan sebutan oprek, menjadi kebiasaan dilakukan pada malam hari, tambah malam tambah asyik untuk melakukan sebuah riset, kadang tidak sadar jam sudah menunjukkan pukul 4 shubuh. Bukannya shalat shubuh malah tidur sampai pagi dan bangun kesiangan. "Jadi telat ke kampus nie, entar masuk jam 3,4 aja dah masih ada waktu untuk tidur lagi... hihihihi :D"

Tidak bisa dipungkiri dan sok benar, kebiasaan yang ngak boleh di tiru nih.. kalau sudah suntuk dalam urusan oprek kadang mulai deh lihat gambar-gambar yang aneh-aneh(tahu sendiri kan aneh itu gimana hihihi). Tak sekedar oprekan biasa tetapi sebuah kerja sampingan seorang mahasiswa yang harus menafkahin kuliahnya tanpa harus selalu bersandar ke orangtua, mengerjakan proyek-proyek kecil di luar sehingga mahasiswa sering lupa waktu dan lupa makan.

Lupa makan disini bukan berarti tidak punya duit atau menipisnya budget bulanan. Tetapi kerjaan  sampingan tersebut  menuntut deadline dan harus cepat selesai makanya sifat MTW-OS itu selalu  tumbuh dan mengakar setiap mahasiswa IT . Begitulah kehidupan atau sisi negatifnya para mahasiswa IT, dan mereka tidak mau dibilang pecundang atau produk gagal nantinya setelah tamat kuliah dan mendapat gelar sarjana IT.

Tapi sekarang kok terbalik, MTW-OS ini malah hanya dilakukan dikala mahasiswa sedang membuat sebuah penulisan ilmiah atau sedang menyusun proyek akhir. Sebenarnya jauh sebelum itu mestinya mahasiswa IT itu sendiri sadar diri dengan penguasaan coding dan networking. Makanya kalau malam itu jangan asyik FB-an saja, sekali-kali belajar coding kek, kalau berhasil jangan lupa di dokumentasi di blog masing-masing.

Banyak pengajar atau dosen, untuk jurusan S1 juruan computing yang salah dalam menerapkan kurikulum di fakultas computing yang tidak berpedoman pada sistem kurikulum IEEE Computing Curricula 2005. Salah satu contoh adalah pendidik yang mengajarkan banyak bahasa pemograman, yang sebenanrya itu adalah mendidik mahasiswa tidak menguasai satupun bahasa pemograman.

Tapi mending seh, jauhi deh sifat ini. Belajar hidup teratur, selalu makan pas waktu , mahasiswa yang ngekost agak susah nie kalau soal makan, kalau bulan muda makan ikan, giliran bulan tua makan mie dan telor hihihi (kayak ngak pernah jadi mahasiswa aj lo).  Dan biasakan juga tidak tidur terlalu malam usahakan selalu bangun shubuh-shubuh, slaksanakan shalat dan olahraga ala kadarnya. Okeh...

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun