Mohon tunggu...
Fadli Saldi
Fadli Saldi Mohon Tunggu... Digital Marketing -

I'm interest in Journalistic, Writing, Social Media Strategy, and Digital Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ketika Motivasi Menjadi Penyemangat dalam Diri

28 Maret 2010   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:09 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

SALAM super, begitulah sang motivator Mario Teguh membuka acara Golden Ways setiap Minggu jam 19.00 - 20.00 WIB di Metro Tv. Acara yang hanya berdurasi 1 jam sangat bagus untuk di tonton semua kalangan dan bahkan semua umur.

Bukan hanya kita sedang down, sedang mengalami kegagalan perlu sebuah motivasi, tetapi setiap kita melangkah hari demi hari yang akan kita jalani harus ada motivasi sehingga kita dapat menikmati hasil dalam setiap motivasinya. Sebenarnya mudah untuk mendapatkan motivasi dan kita bisa membaca buku dan luangkan waktu untuk berjalan-jalan ke rumah sakit misalnya atau luangkan waktu untuk mendatangi kuburuan misalnya. Tanpa harus mengluarkan duit untuk mengikuti acara-acara motivator.

Sepanjang kehidupan harapan dan cita-cita menjadi sangat penting, makanya kenapa waktu kita masih kanak-kanak di suruh untuk bercita setinggi-tingginya. Misalnya dulu kita bercita-cita menjadi seorang tentara atau menjadi dokter, tertapi setelah kita dewasa cita-cita itu berubah dan ingin menjadi orang sukses dan kaya. Salah satu faktor yang berperan untuk mewujudkan cita-cita tersebut tidak lain adalah sebuah motivasi untuk berprestasi.

Di bawah ini salah satu motivasi yang pernah di sampaikan oleh Mario Teguh dalam acaranya, dan menjadi salah satu motivasi saya untuk terus semangat dalam menuntut ilmu.

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Untuk itu kita butuh kata-kata motivasi untuk menjalani kehidupan. Selain motivasi kita juga dituntut untuk selalu berdoa kepada pencipta dan selalu iktiar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun