Yang menarik pandangan mata disini banyak dijajakan aneka kerajinan dapur yang terbuat dari kayu mulai dari centong kayu, sendok sayur, cobek, ulekan, lumpang/penumbuk dan lainnya. "Dengan kami berjualan seperti ini, minimal jika kami pergi kunjungan sosial kami tidak perlu minta lagi sama suami, bu" Ujar beliau.
Selain menjual cindera mata, Ibu-ibu disini juga menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan kelaurga. Saya semakin terkagum-kagum dengan perjuangan mereka. Sebelum berpamitan pulang, kami sempat membeli souvenir dan menyemangati wanita-wanita hebat di sini untuk tetap semangat dalam mencari nafkah membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H