Mohon tunggu...
Moses J.
Moses J. Mohon Tunggu... Aktris - dokter

suka bermain game

Selanjutnya

Tutup

Games

Faker, Raja Abadi Dunia Esport League of Legends

15 November 2024   22:04 Diperbarui: 16 November 2024   11:32 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia esports, hanya sedikit nama yang bergema selayaknya legenda, dan Faker, yang memiliki nama asli Lee Sang-hyeok, adalah salah satunya. Dengan julukan "God of League of Legends," Faker adalah ikon yang tidak hanya mendefinisikan permainan League of Legends (LoL), tetapi juga membuktikan bagaimana dedikasi, bakat, dan kerja keras dapat membawa seseorang ke puncak tertinggi di bidang kompetitif yang sangat kompetitif.

Awal Karier Faker

Faker memulai karier profesionalnya pada tahun 2013, ketika ia bergabung dengan tim esports Korea Selatan, SK Telecom T1 (kini dikenal sebagai T1). Sebelumnya, ia adalah seorang pemain solo yang dikenal karena keahliannya di platform game online Korea. Fakta bahwa ia menemukan permainan secara tidak sengaja tetapi kemudian mendominasi panggung kompetitif global menjadi bagian dari narasi uniknya.

Debutnya di turnamen profesional adalah fenomenal. Faker dengan cepat menarik perhatian dunia berkat gaya bermainnya yang agresif, mekanik sempurna, dan pemahaman mendalam tentang permainan. 

Salah satu momen paling ikonik terjadi pada tahun 2013 dalam pertandingan melawan tim KT Rolster Bullets, di mana Faker memainkan karakter Zed. Aksi "outplay"-nya dalam duel melawan Ryu, pemain midlane dari KT, menjadi legenda di komunitas LoL dan dikenang hingga hari ini sebagai salah satu momen terbaik sepanjang sejarah game tersebut.

Rekor dan Prestasi

Faker telah memenangkan World Championship League of Legends sebanyak tiga kali (2013, 2015, dan 2016), menjadikannya salah satu pemain dengan gelar juara dunia terbanyak. Selain itu, ia juga memimpin T1 dalam memenangkan banyak turnamen besar lainnya, termasuk Mid-Season Invitational (MSI) dan League of Legends Champions Korea (LCK).

Namun, bukan hanya jumlah trofinya yang membuat Faker istimewa. Konsistensinya dalam tetap berada di puncak selama lebih dari satu dekade adalah hal yang langka dalam dunia esports. Dalam olahraga yang sangat kompetitif, di mana perubahan meta dan tekanan mental dapat mengakhiri karier pemain dengan cepat, Faker terus menunjukkan performa yang luar biasa.

Gaya Bermain dan Pengaruh

Faker dikenal karena kemampuan bermain yang sangat fleksibel. Ia dapat memainkan hampir semua champion di game dengan tingkat keahlian yang tinggi, membuatnya sulit ditebak oleh lawan. Permainan agresifnya sering kali menciptakan peluang bagi timnya untuk mengendalikan jalannya pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun