Mohon tunggu...
Hafiz DanuReyhan
Hafiz DanuReyhan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Palangka Raya

Drawing, Playing Game, Writting

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Suku Bunga Acuan Mengalami Kenaikan, Apa Penyebabnya?

26 November 2022   16:25 Diperbarui: 26 November 2022   16:39 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di masa yang akan datang, Bank Indonesia akan terus menyempurnakan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan nilai fundamentalnya untuk mendorong upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makro ekonomi. 

Pemerintah Indonesia, yang diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menanggapi positif kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia tersebut. Sri menilai, kebijakan yang dibuat oleh bank sentral tersebut adalah bentuk normalisasi kebijakan. Kebijakan tersebut dapat dipahami. 

Menurutnya, pengetatan moneter adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam rangka membantu pemerintah untuk mencegah lonjakan inflasi. Yang sebenarnya, ancaman lajunya inflasi pun telah disadari oleh pemerintah. Hal tersebut terlihat dari langkah Kementerian Keuangan yang ingin menambahkan alokasi anggaran subsidi BBM jenis Solar dan Pertalite. 

Dalam rencananya, Kementerian Keuangan memberikan penambahan alokasi subsidi BBM senilai Rp198 triliun. Sri Mulyani mengatakan bahwa peningkatan alokasi itu dilakukan untuk menjaga kestabilan dari harga BBM bersubsidi yang dapat memicu inflasi. "Itu khusus untuk subsidi solar dan pertalite saja." ucap Sri.  

Penulis: Hafiz Danu Reyhan

Mahasiswa Universitas Palangka Raya 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Manajemen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun