Pada saat yang sama, tingkat pertumbuhan Myanmar mengalami penurunan mencapai 8,89% setelah berhasil mempertahankan pertumbuhan positif mencapai 3,19% di tahun 2020.Â
- Hubungan Antara Pendapatan Nasional dan PDBÂ
Pendapatan Nasional dan PDB memiliki arti yang berbeda, yaitu pertama: pendapatan nasional mengacu pada pendekatan berbasis pendapatan, sedangkan PDB mengacu pada pendekatan berbasis output.
Dalam cara perhitungan, PDB berasal dari neraca pertama yang merupakan neraca produksi barang maupun jasa, dan pendapatan nasional berasal dari neraca distribusi pendapatan primer.Â
Meskipun secara konseptual berbeda, PDB merupakan kunci penting untuk indikator pendapatan nasional. Untuk mendapatkan Indeks Pendapatan Nasional dari PDB yaitu sebagai berikut:Â
1. Pendapatan Nasional BRUTO (PNB)Â Â
PNB merupakan indeks pertama yang menghasilkan pendapatan nasional. Indeks ini  didapatkan melalui PDB ditambah upah pekerja, pendapatan properti maupun pajak atas produksi bersih yang dibayarkan kepada pekerja asing, dikurangi upah tenaga kerja, pendapatan properti, dan pajak atas produksi yang dibayarkan kepada pekerja asing. Mengatakan, PND didapatkan melalui PDB ditambah pendapatan utama bukan penduduk dikurangi pendapatan utama yang dibayarkan ke bukan penduduk.Â
2. Pendapatan Nasional Neto (PNN)Â
PNN merupakan nilai bersih pendapatan primer untuk semua sektor ekonomi, selain itu PNN juga merupakan hasil pengurangan PNB dengan hasil konsumsi modal tetap. Pada tingkat agregat ekonomi, indeks ini disebut sebagai pendapatan nasional.Â
3. Pendapatan Nasional Disposabel Neto (PNDNÂ
PNDN merupakan indikator yang menunjukkan pengaruh negara asing terhadap perekonomian nasional. PNDN diperoleh dari PNN ditambah transfer pendapatan yang diterima dari luar negeri dikurangi  transfer rekening yang diterima dari luar negeri dikurangi transfer rekening yang dilakukan di luar negeri.
- Metode Perhitungan Â
1. Pendekatan ProduksiÂ
  PDB merupakan jumlah nilai tambah barang maupun jasa yang diperoleh unit produksi di suatu negara dalam periode tertentu. Biasanya satu tahun ditambah pajak atau produk bersih (pajak dikurangi subsidi atas produk).Â
Rumus dalam menghitung pendapatan nasional melalui pendekatan produksi:Â
Y = NTB1 + NTB2 + NTB3 + ... + NTBnÂ
Keterangan:Â